Surabaya - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia Jawa Timur membatasi para atlet pemusatan latihan daerah untuk mengikuti kejuaraan tingkat lokal atau nasional, demi persiapan menghadapi PON XVIII/2012 di Riau. Ketua Harian Pengprov Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Jatim, Bambang Eko Purnomo, kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan, selain mengantisipasi munculnya cedera, kebijakan pembatasan itu untuk menyembunyikan kekuatan tim Jatim dari sorotan daerah lain. "Lebih baik anak-anak fokus untuk merebut medali emas PON seperti yang ditargetkan KONI Jatim. Tapi, bukan berarti atlet-atlet Puslatda sama sekali tidak boleh ikut kejuaraan tingkat lokal dan nasional," katanya. Bambang mencontohkan untuk kejuaraan sepatu roda Piala Bupati Sidoarjo pada 17-19 Februari 2012, ada dua dari tujuh atlet Puslatda Jatim yang ambil bagian membela daerahnya Sidoarjo, yakni Della Olivia dan Reza Oktavianto. "Pengcab Porserosi Sidoarjo sudah meminta izin untuk meminjam tenaga kedua atletnya di kejuaraan tersebut. Kami pun tidak mempermasalahkan karena demi kepentingan tuan rumah," katanya. Ia menambahkan, tujuh atlet puslatda proyeksi PON 2012 sebenarnya sedang menjalani program latihan peningkatan kondisi fisik yang dijadwalkan hingga akhir Maret. Selanjutnya mulai awal April, mereka akan digenjot latihan teknik hingga menjelang pelaksanaan PON. "Rencananya tiga bulan sebelum PON, atlet puslatda menjalani uji coba ke luar negeri. Pilihannya antara di Taiwan atau Selandia Baru, karena dua negara itu punya atlet sepatu roda juara dunia," ujar Bambang Eko Purnomo. Saat ini, dua atlet Jatim yakni Andinia Riskayanti dan Jithasabah Niko Amrullah juga sedang menjalani latihan dan uji coba di Selandia Baru. Kedua mantan atlet SEA Games 2011 itu dijadwalkan berlatih di Selandia Baru hingga April, bersama dua atlet lain asal Jawa Barat, yakni Devina dan Sheilla. Pada PON 2012, cabang sepatu roda ditargetkan bisa menyumbang dua medali emas dari 10 nomor yang dilombakan, dengan mengandalkan empat mantan atlet SEA Games, yakni Adinia, Della Olivia, Niko Amirullah, dan Zaki Roza. Target dua medali emas itu sebenarnya sudah direalisasikan pada kejuaraan nasional prakualifikasi PON di Bandung, akhir Desember 2011. Bahkan, dua medali emas itu justru diraih atlet pelapis di puslatda, yakni Reza Oktavianto (nomor sprint) dan Tasya Fabiola (nomor 10.000M). "Selain Jabar, pesaing terberat kita di PON mendatang adalah Jawa Tengah yang juga memiliki beberapa atlet nasional," ujar Bambang Eko Purnomo. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012