Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan terus berupaya meningkatkan kesadaran ibu hamil menjaga kesehatan selama masa kehamilan, dengan menggelar seminar guna mencegah kasus kematian ibu melahirkan (AKI) dan kematian bayi (AKB) di wilayah setempat.

Seminar yang digelar di Magetan Kamis bertajuk "Ibu Hamil Sehat Bersalin dengan Selamat" tersebut menghadirkan narasumber dr M. Ardian Cahya Laksana, SpOGK, Supsp. Obginsos M Kes dari FK Unair Surabaya; dr Ivana Sajogo SpKJ Supsp AR (K) dari RSJ Menur Surabaya, dan Afida Andani dari perwakilan Dinkes Provinsi Jawa Timur.

Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Totok Apriyanto saat membuka seminar mengatakan, saat ini Indonesia masih mempunyai banyak permasalahan dan tantangan dalam upaya pelayanan kesehatan reproduksi dan pemenuhan hak-hak reproduksi.

"Melihat fenomena tersebut Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menggelar 'Workshop Kesehatan' yang bertajuk Ibu Hamil Sehat Bersalin dengan Selamat," ujar Totok Apriyanto saat membuka seminar di Pendopo Surya Graha Magetan.

Menurutnya, untuk mencegah kematian pada ibu dan bayi, Kemenkes melaksanakan sejumlah strategi utama, yaitu pada masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan, dan bayi baru lahir, serta pada masa pasca-persalinan.

"Untuk itu, Pemkab Magetan intensif dalam mengurangi permasalahan dalam kehamilan untuk mencegah angka kematian ibu melahirkan dan bayi," katanya.

Selain sosialisasi seperti seminar, upaya lain yang dilakukan Dinkes Magetan dalam menekan AKI dan AKB di antaranya membentuk jejaring "skrining" layak hamil antenatal.

Melalui skrining jejaring, calon pengantin maupun pasangan usia subur diskrining dan dipersiapkan apakah kehamilannya berpotensi berisiko atau tidak.

Dinkes Magetan juga menyediakan fasilitas Tempat Tunggu Kelahiran (TTK) guna memaksimalkan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir, serta masih banyak upaya lainnya.

"Adanya seminar ini diharapkan dapat menurunkan Angka Kematian Ibu -AKI- dan Angka Kematian Bayi -AKB- di Kabupaten Magetan," katanya.

Sementara, narasumber dr M. Ardian Cahya Laksana SpOGK M Kes dalam presentasinya menjelaskan tentang kiat-kiat kehamilan sehat dan persalinan yang selamat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil, yakni obesitas, diabetes melitus, serta hipertensi.

"Agka kencing manis pada kehamilan kenaikannya 20-30 kali lipat di kota besar. Hal ini karena kurangnya aktivitas ibu hamil karena sering makan dan faktor lainnya," katanya.

Karenanya, ibu hamil diharuskan untuk memeriksakan kehamilannya rutin setiap bulan, atau paling tidak sedikitnya empat kali ke dokter ataupun bidan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin dalam kandungan.

Seminar diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-kabupaten Magetan, kader posyandu, serta perwakilan ibu hamil dari beberapa wilayah di Kabupaten Magetan.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024