Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menekankan kepada 220 peserta pelatihan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan pemerintah provinsi setempat bahwa transformasi digital dan artificial intelligence (AI) mempercepat reformasi birokrasi.

Dalam arahannya Pj Gubernur Jatim saat membuka kegiatan Innovation Academy 2024 di Surabaya, Kamis, menyampaikan bahwa pimpinan merupakan motor penggerak reformasi birokrasi.

"Dengan transformasi digital, pelayanan publik akan semakin cepat, tepat dan efisien. Apalagi didukung dengan AI. Jadi intinya pimpinan itu harus mampu memanfaatkan teknologi khususnya AI untuk kinerjanya," kata Adhy.

Adhy juga mengimbau agar seluruh pimpinan di Jatim mulai dari kepala daerah, sekretaris daerah, hingga kepala perangkat daerah agar mulai beradaptasi dengan perkembangan AI.

Dia meminta agar AI jangan diartikan sebagai teknologi semata, namun lebih dari itu AI harus dijadikan sebagai alat guna membantu kerja pimpinan.

"AI ini tools bagi kita dalam membuat perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan monitoring. Bahkan pimpinan saat me-resume rapat pun lebih mudah. Ini tentunya akan berdampak pada kinerja," katanya.

Selain membuka gelaran "innovation academy", pada kesempatan itu Pj Gubernur Jatim juga meluncurkan tiga program inovasi besutan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.

Adapun ketiga program inovasi tersebut adalah Laboratorium Inovasi Aksi dan Proyek Perubahan (Lanova Keren), Kampus Satelit, dan Learning Managament dan Collaborative (Legend Bos).

"Terima kasih dan apresiasi kepada BPSDM atas inovasinya. Memang masalah kita kali ini adalah persoalan digital. Kita harapkan dengan diluncurkannya inovasi ini akan berdampak pada kinerja dan pelayanan publik di Jatim," katanya.

Sementara itu Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto menyampaikan, gelaran innovation academy merupakan program strategis yang dirancang sebagai bagian dari komitmen Pemprov Jatim dalam mendorong inovasi dan meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Program ini bukan sekedar acara seremonial, melainkan sebuah inisiatif konkret learning journey untuk memperkuat kapabilitas ASN di era yang penuh tantangan saat ini," katanya.

Dia mengatakan tidak bisa hanya mengandalkan cara-cara konvensional dalam menjalankan pemerintahan dan pelayanan publik.

"Dengan dinamika perubahan global yang semakin cepat, inovasi menjadi kunci mutlak untuk menjaga relevansi dan daya saing daerah kita," tambahnya.

Ramly mengatakan acara ini merupakan ajang penting bagi sekretaris daerah kabupaten/kota, kepala perangkat daerah provinsi beserta jajaran, kepala perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi Inovasi se-Jawa Timur untuk bersinergi dan berbagi wawasan.

"Dalam berbagi wawasan inovasi, kami berkolaborasi dengan Google Indonesia sebagai pemateri khusus membahas terkait AI. Serta tentunya masih ada beberapa narasumber lain yang kompeten di bidangnya," katanya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024