Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur menyerahkan santunan jaminan kematian untuk enam orang bunda pendidikan anak usia dini (PAUD) kepada masing-masing ahli waris.
 
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu, penyerahan simbolis jaminan kematian (JKM) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tersebut dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Bunda PAUD Surabaya Rini Indriyani.
 
JKM atau santunan kematian ini diserahkan kepada ahli waris enam bunda PAUD yang belum lama meninggal dunia dengan nilai masing-masing sebesar Rp42 juta.
 
Pertama, almarhumah Panca Sulis Setyoningrum dari PPT Cempaka Tunas Bangsa Kecamatan Bubutan. Kedua, almarhumah Catur Sulistyo dari PPT Berlian Kecamatan Pakal. 
 
Kemudian, almarhumah Sumi dari PPT Maha Kecamatan Mulyorejo, almarhumah Ismawati dari PPT Sekar Melati, almarhumah Soepijah dari PPT Simo Kecamatan Sukomanunggal, dan almarhumah Umilah dari PPT Pelangi Kecamatan Pakal.
 
Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan turut belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya keenam Bunda PAUD tersebut. Dia berharap santunan yang diserahkan bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan. 
 
Eri juga menyampaikan, hingga saat ini sudah hampir 70 persen Bunda PAUD di Surabaya yang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
 
"Kami akan terus berupaya, ke depan semuanya tercover BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
 
Ketua Bunda Paud Surabaya Rini Indriyani mengapresiasi perhatian Pemkot Surabaya terhadap bunda PAUD karena, perhatian itu memang patut diberikan, mengingat jasa para Bunda PAUD dalam mencerdaskan anak-anak usia dini cukup luar biasa. 
 
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Guguk Heru Triyoko mengatakan, hingga saat ini Bunda PAUD di Surabaya yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan tercatat 3.925 orang.
 
Menurutnya, masih ada Guru PAUD di Surabaya yang belum tercover BPJS Ketenagakerjaan, terutama yang berada di bawah naungan yayasan. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan bersama pihak terkait akan terus berupaya agar para Bunda PAUD mendapat perlindungan. 
 
Guguk mengatakan, program BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi setiap pekerja, tak terkecuali Bunda PAUD.
 
"Jadi manfaatnya tidak hanya untuk Bunda PAUD sendiri, tapi juga untuk ahli warisnya. Dikatakan, sudah banyak manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang dirasakan Bunda PAUD maupun ahli warisnya," katanya  

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024