Batu - Hewan liar meneror sejumlah peternak di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dalam beberapa pekan terakhir, sehingga sejumlah ternak jenis domba mati bersamaan. Salah satu peternak domba di wilayah itu, Mistari (45), Minggu mengatakan, akibat ulah hewan pemangsa tersebut, 10 ekor dombanya mati di kandang dan seekor lagi sekarat karena kehabisan darah. Mistari menceritakan, teror itu diketahui pada Sabtu (11/2) pagi, ketika dirinya hendak memberi makan ternaknya, namun tiba-tiba ditemukan bangkai ternak yang berserakan di kandang. Mistari mengaku, tidak ada tanda kerusakan pada pagar kandang, namun ditemukan jejak kaki hewan seperti anjing yang berukuran besar di luar kandang. "Kandang itu, saya letakan di areal persawahan yang jauh dari pemukiman dengan jarak sekitar 100 meter," katanya. Mistari menjelaskan, selain menghisap darah ternak, hewan pemangsa itu juga mengambil jantung dan kemaluan ternak. "Kemaluan ternak dimakan dan darahnya habis dan tidak tercecer," katanya. Menanggapi peristiwa itu, Kepala Polsek Junrejo, AKP Sutantyo mengaku telah mendapat laporan dari warga, dan pihaknya sudah menghubungi dokter hewan dan Kepala Dinas Pertanian serta Kehutanan Kota Batu. Sutantyo mengatakan, hasil laporan sementara dari tim dokter hewan menyatakan, pemangsa ternak warga dilakukan oleh hewan buas sejenis anjing, dan bukan makhluk aneh. "Tim dari kedokteran hewan dan Dinas Pertanian telah melakukan pemeriksaan di kandang milik Mustari, dan hasil sementara ditemukan bulu mirip anjing di tubuh domba yang terhisap darahnya, oleh karena itu kami minta warga untuk tetap tenang, dan tidak terprovokasi oleh sejumlah isu yang tidak jelas," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012