Kepala Operasional Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang Anang Yuwono menyatakan kebakaran yang terjadi di lantai Pasar Comboran atau Pasar Baru Barat, di Jalan Prof M Yamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat malam telah berhasil dipadamkan.

"Sejak sekitar pukul 20.05 WIB api yang muncul berangsur padam," kata Anang.

Dia menyatakan saat ini para petugas sedang melakukan upaya lanjutan, berupa proses pembasahan lokasi kebakaran, di lantai dua dan tiga bangunan pasar tersebut. 

Pembasahan, kata dia bertujuan untuk mencegah adanya sisa api dari barang-barang yang sebelumnya terbakar.

"Jam 20.05 WIB sudah mulai padam, masih ada beberapa bara makanya kami lakukan pembasahan area," tuturnya.

Belasan petugas pemadam kebakaran terlihat berjibaku memasukkan sejumlah selang panjang ke dalam bangunan Pasar Comboran saat pembasahan berlangsung.

Selang-selang itu dipasangkan ke truk tangki air milik Perumda Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang maupun unit UPT Pemadam Kebakaran setempat.

"Total itu 44 pasukan ditambah semua itu jadi kurang lebih 50 pasukan," ucap dia.

Sedangkan di dari sisi pengamanan, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang masih berjaga di Jalan Prof M Yamin hingga Jalan Irian Jaya.

Dia menuturkan upaya pemadaman juga dibantu oleh petugas dari Damkar Kabupaten Malang hingga para relawan.

"Kami mengucapkan terima kasih sudah membantu secara maksimal pemadaman, tadi api ketinggian sekitar tujuh meter. Kami berhati-hati melakukan proses penanganan," ujar dia.

Sebelumnya, Pasar Comboran yang berlokasi di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur mengalami kebakaran, pada Jumat malam.

Kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Api terlihat berkobar di bagian lantai dua bangunan pasar tersebut, asap berwarna hitam mengepul di udara.

Kobaran api diduga muncul dari lantai dua menuju lantai tiga bangunan pasar milik Pemkot Malang itu.

Kondisi di sekitaran lokasi juga gelap gulita, lampu penerangan di tepi jalan maupun perkampungan padam total.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024