Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mencatat telah membangun 1.027 sambungan rumah (SR) air bersih gratis pada tahun anggaran 2024 untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang tersebar di 10 desa.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa pembangunan sambungan rumah air bersih ini bertujuan agar masyarakat mudah mendapatkan layanan air minum serta sanitasi yang baik melalui sambungan-sambungan rumah.

"Semoga bantuan ini bermanfaat, mohon dirawat salurannya dan airnya dipergunakan seperlunya sesuai kebutuhan sehari-hari," kata Bupati Ipuk dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, pemerintah daerah setempat akan terus meningkatkan ketersediaan dan pipanisasi sambungan rumah air bersih hingga ke desa-desa.

"Ini untuk memudahkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Pada tahun ini total ada 10 desa yang kami kerjakan," ujar Bupati Ipuk.

Baca juga: Pemkab siapkan hadiah modal usaha bagi peserta "Jagoan Banyuwangi"
Baca juga: Pemkab Banyuwangi tahun ini bangun infrastruktur jalan 821 kilometer

Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwnagi Guntur Priambodo mengatakan penerima manfaat sambungan rumah air bersih kali ini, di antaranya tersebar di Desa Sambirejo dan Desa Temurejo (Kecamatan Bangorejo).

"Lalu Desa Siliragung, Desa Buluagung, Desa Barurejo (Kecamatan Siliragung) dan Desa Sumbermulyo (Kecamatan Pesanggaran)," kata dia.

Guntur menjelaskan penerapan infrastruktur saluran air tersebut menggunakan sumur bor yang memiliki kapasitas debit sebesar 3,2 liter/detik.

Untuk menampung air dibangun tandon (reservoir) setinggi 6 meter dengan daya tampung 10.200 liter untuk 100 sambungan rumah.

"Pada 2024, SR air bersih yang dibangun menggunakan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat dan APBD Banyuwangi di 10 desa, dengan total saluran sebanyak 1.027 SR," kata Guntur.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024