Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu, memperkenalkan inovasi baru dalam metode pembelajaran, yakni pola pembelajaran joyful learning dan pantomim.

"Pembelajaran joyful learning ini merupakan pendekatan belajar mengajar yang menyenangkan, sedangkan pembelajaran pantomim adalah sistem pembelajaran yang menggunakan gerak tubuh dan ekspresi wajah untuk menyampaikan pesan," kata Kepala Disdik Bangkalan Moh Yakub di sela-sela acara pembukaan kegiatan itu.

Pembelajaran joyful learning bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, aman, dan menyenangkan sehingga siswa merasa terdorong untuk belajar lebih semangat.

Siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran, seperti, mencari informasi materi sendiri, mendiskusikan informasi yang diperoleh dengan teman atau guru, lalu mempublikasikan atau mempresentasikan hasil diskusi kepada teman sekelas dan selanjutnya siswa bisa melakukan refleksi atau pembenaran informasi oleh guru.

Sementara pada pembelajaran pantomim, bertujuan meningkatkan kemampuan siswa secara teori dan praktik, dan melatih keterampilan komunikasi non-verbal.

"Pada pembelajaran  pantomimini sebenarnya merupakan pola pembelajaran yang mengacu kepada seni budaya yang mempelajari teater dengan menggunakan gerak tubuh dan ekspresi wajah untuk menyampaikan pesan," kata Yakub.

Sebanyak 500-an orang guru taman kanak-kanak dan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) mengikuti workshop yang digelar di Gedung Merdeka Bangkalan itu.

Mereka terlihat sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh para pemateri dan berharap inovasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan tersebut bisa diterapkan pada anak didik mereka.

"Pendekatan inovatif ini diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa serta memperkuat pemahaman materi melalui metode yang lebih menarik dan interaktif," ujarnya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024