Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memprogramkan penyediaan pembangkit listrik tenaga surya secara terpusat di Pulau Sasiil, Kecamatan Sapeken pada tahun ini. Kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumenep, Suprayugi, Kamis, menjelaskan Pulau Sasiil merupakan salah satu wilayah yang belum teraliri listrik dari PLN. "Kami memprogramkan penyediaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) secara terpusat di Pulau Sasiil pada tahun ini, sebagai upaya memenuhi kebutuhan listrik bagi warga setempat," katanya di Sumenep. Pada 2011, Pemkab Sumenep memprogramkan penyediaan PLTS terpusat di Desa Brakas, Pulau Raas, Kecamatan Raas. "Secara umum memang masih banyak wilayah di Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan, yang belum teraliri listrik dari PLN. Namun, kami tentunya tidak mungkin memprogramkan penyediaan fasilitas aliran listrik secara serentak," ujarnya. Selain PLTS secara terpusat di Pulau Sasiil, kata dia, pihaknya juga akan menyerahkan bantuan panel surya kepada warga di sejumlah kecamatan, baik daratan maupun kepulauan. "Bantuan panel surya itu bersifat individual supaya penerima bantuan tersebut bisa memenuhi kebutuhan listrik di rumahnya melalui tenaga surya," ucapnya. Suprayugi juga mengemukakan, penyediaan PLTS secara terpusat di Pulau Sasiil pada tahun ini serupa dengan di Raas. "Program penyediaan PLTS di Pulau Sasiil itu dengan menempatkan panel surya di lokasi tertentu, dan selanjutnya listriknya akan didistribusikan kepada warga setempat. Konsepnya sama dengan di Raas," katanya. Sumenep memiliki 328 desa dan empat kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan di wilayah daratan dan sembilan kecamatan kepulauan. Data di Kantor ESDM Sumenep per Maret 2011, sebagian wilayah di 200 desa belum teraliri listrik dari PLN.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012