Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mempersiapkan skema penjagaan bagi pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Timur Komisari Besar Polisi Suryo Sudarmadi di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, menyatakan komposisi petugas kepolisian sudah dihitung untuk masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur.

"Penjagaan kami sudah siapkan, calon gubernur ada dari Polda, dua aide de camp (ADC), empat pengawal pribadi (walpri), dan 19 personel setiap calon," kata Suryo.

Dia juga menyatakan mekanisme serupa juga diterapkan di Pilkada 2024 tingkat kabupaten kota yang telah ditetapkan oleh setiap Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah.

"Kemudian di kabupaten kota juga disiapkan dengan jumlah sama tetapi dari anggota kepolisian resor," ujarnya.

Selain itu, Suryo menyatakan sejumlah daerah potensi rawan di wilayah Provinsi Jawa Timur pada pilkada serentak tahun ini sudah dipetakan.

Pola antisipasinya adalah dengan melakukan langkah preventif, meningkatkan intensitas patroli petugas kepolisian, hingga menggandeng tokoh masyarakat dan keagamaan di setiap daerah.

"Berkaitan dengan daerah rawan atau rawan itu ada di wilayah Madura Raya, mau itu pemilihan kepala desa maupun  pilkada itu ada potensi," ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi Pemilu 2024 dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, setidaknya ada lima potensi rawan, yakni tahapan penyusunan daftar pemilih, pencalonan, tahapan kampanye hingga pelaporan dana kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi penghitungan suara.

KPU Provinsi Jawa Timur telah menerima dokumen pendaftaran tiga pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

Masa pendaftaran Pilkada 2024 dibuka selama tiga hari, yakni Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8). Sedangkan, tahapan pemungutan suara pada 27 November.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024