Taiwan Tourism Delegation mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dari Indonesia dengan mengadakan workshop B2B di Sheraton Surabaya Hotel & Towers, pekan ini.
Director General of TETO in Surabaya Isaac Chiu mengatakan kegiatan itu memberikan peluang emas bagi para pelaku industri pariwisata Surabaya dan sekitarnya untuk bekerja sama dengan mitra dari Taiwan.
"Potensi kerja sama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia, khususnya di Surabaya dan Jatim sangat besar, terutama penerbangan langsung, pengembangan pasar wisata niche seperti ekowisata, dan fasilitasi pertukaran budaya," ujar Isaac.
Menurutnya, peluang untuk berkolaborasi di dunia pendidikan, pariwisata, dan investasi dalam infrastruktur lokal sangat besar. Hal itu bisa meningkatkan pengalaman wisatawan dan menguntungkan kedua belah pihak.
"Dipilihnya Surabaya karena sebagai salah satu lokasi penting, mengingat posisinya sebagai pusat ekonomi dan budaya di Jatim," kata dia.
Surabaya, kata dia, juga memiliki sejarah panjang dalam hubungan perdagangan dengan Taiwan sehingga menjadi pilihan tepat memperkuat hubungan pariwisata antara kedua wilayah.
Director of Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur Office & Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta Abe Chou menambahkan program yang menjadi sorotan untuk menarik wisatawan Muslim di Indonesia adalah Taiwan Lucky Land.
Program itu menawarkan bonus belanja sebesar 5.000 dolar Taiwan bagi para wisatawan dan alokasi dana tambahan sebesar 100 juta dolar ditujukan untuk wisatawan Muslim mulai 1 Juli 2024.
"Dengan kekayaan topografi, ekologi, dan budaya yang beragam, Taiwan menawarkan pengalaman wisata yang unik bagi wisatawan Indonesia," tuturnya.
Dia membeberkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan dari Januari hingga Mei 2024 mencapai 91.800 orang, meningkat 10,83 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.
Peningkatan ini didukung oleh berbagai upaya promosi yang dilakukan, termasuk pembukaan kantor Taiwan Tourism Information Center di Jakarta pada Februari 2024.
"TETO dan Taiwan Tourism Bureau berharap workshop B2B ini, para pelaku industri pariwisata di Surabaya dan sekitarnya dapat memahami lebih dalam mengenai pengalaman unik yang ditawarkan Taiwan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Director General of TETO in Surabaya Isaac Chiu mengatakan kegiatan itu memberikan peluang emas bagi para pelaku industri pariwisata Surabaya dan sekitarnya untuk bekerja sama dengan mitra dari Taiwan.
"Potensi kerja sama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia, khususnya di Surabaya dan Jatim sangat besar, terutama penerbangan langsung, pengembangan pasar wisata niche seperti ekowisata, dan fasilitasi pertukaran budaya," ujar Isaac.
Menurutnya, peluang untuk berkolaborasi di dunia pendidikan, pariwisata, dan investasi dalam infrastruktur lokal sangat besar. Hal itu bisa meningkatkan pengalaman wisatawan dan menguntungkan kedua belah pihak.
"Dipilihnya Surabaya karena sebagai salah satu lokasi penting, mengingat posisinya sebagai pusat ekonomi dan budaya di Jatim," kata dia.
Surabaya, kata dia, juga memiliki sejarah panjang dalam hubungan perdagangan dengan Taiwan sehingga menjadi pilihan tepat memperkuat hubungan pariwisata antara kedua wilayah.
Director of Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur Office & Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta Abe Chou menambahkan program yang menjadi sorotan untuk menarik wisatawan Muslim di Indonesia adalah Taiwan Lucky Land.
Program itu menawarkan bonus belanja sebesar 5.000 dolar Taiwan bagi para wisatawan dan alokasi dana tambahan sebesar 100 juta dolar ditujukan untuk wisatawan Muslim mulai 1 Juli 2024.
"Dengan kekayaan topografi, ekologi, dan budaya yang beragam, Taiwan menawarkan pengalaman wisata yang unik bagi wisatawan Indonesia," tuturnya.
Dia membeberkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan dari Januari hingga Mei 2024 mencapai 91.800 orang, meningkat 10,83 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.
Peningkatan ini didukung oleh berbagai upaya promosi yang dilakukan, termasuk pembukaan kantor Taiwan Tourism Information Center di Jakarta pada Februari 2024.
"TETO dan Taiwan Tourism Bureau berharap workshop B2B ini, para pelaku industri pariwisata di Surabaya dan sekitarnya dapat memahami lebih dalam mengenai pengalaman unik yang ditawarkan Taiwan," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024