Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim) Adik Dwi Putranto mendorong Perum LKBN ANTARA untuk berkontribusi dalam memberikan dan menguatkan edukasi mengenai bahaya judi online (judol) di kalangan masyarakat.
“Saya tidak bisa membayangkan kalau menimpa saya, karena bisnis (judol) sudah sampai di desa-desa. Ada perempuan di suatu desa menghabiskan Rp900 juta untuk judi online,” katanya dalam ANTARA Business Forum 2024, di Surabaya, Jatim, Rabu.
LKBN ANTARA sebagai media massa memiliki tugas untuk memberikan beragam informasi dan pengetahuan yang baik dan benar bagi masyarakat.
Menurut Adik, keberadaan LKBN ANTARA di berbagai daerah dapat membantu menyebarkan pemberitaan mengenai perekonomian terkini termasuk maraknya bahaya judol kepada masyarakat secara lebih luas.
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan, LKBN ANTARA yang merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) tersebut juga memiliki anak usaha bernama PT ANTARA Elektronik Transaksi Pratama (ANTARA ETP).
Baca juga: Dirkeu: Antara Business Forum 2024 himpun kekuatan ekonomi daerah
PT ANTARA ETP merupakan anak usaha LKBN ANTARA yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia untuk menjadi penyelenggara Electronic Trading Platform (ETP) di Indonesia. Keberadaan Antara ETP, merupakan sebuah peluang usaha menjanjikan.
Platform ini mendukung negosiasi perdagangan untuk berbagai instrumen valuta asing terhadap rupiah bagi para pelaku pasar di dalam negeri.
"Ini bisnis baru yang bisa kita create untuk menjadi peluang usaha, karena kita berkejaran dengan judol. Di kampus-kampus, desa-desa ini (terancam) judol, perlu ada alternatif bisnis lain," kata Adik.
Melalui PT ANTARA ETP, LKBN ANTARA menghadirkan solusi ETP untuk valuta asing di Indonesia sesuai regulasi Bank Indonesia yang mengatur tentang penyelenggara sarana pelaksanaan transaksi pasar uang dan valuta asing.
"Ini adalah merupakan transformasi bisnis yang sangat luar biasa, yaitu kerja sama antara Bloomberg dengan ANTARA," ujar Adik.
Baca juga: Kerja sama ANTARA-Xinhua tunjukkan kedekatan Indonesia-China
ANTARA Business Forum yang digelar ANTARA ETP adalah sebuah platform dinamis yang dirancang khusus untuk memfasilitasi sinergi dan kolaborasi antarpara pemangku kepentingan khususnya bagi pelaku usaha atau industri ekspor-impor.
Industri ekspor-impor merupakan salah satu pilar fundamental dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, termasuk di Jatim.
Saat ini, kompleksitas dan tantangan yang dihadapi industri ini semakin meningkat, sehingga dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antarpara pemangku kepentingan dan pelaku industri ekspor-impor jadi kunci dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era globalisasi.
PT ANTARA Elektronik Transaksi Pratama atau ANTARA ETP merupakan anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA yang mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menyediakan layanan Electronic Trading Platform (ETP) di Indonesia.
ANTARA ETP bermitra dengan Bloomberg dan menyediakan teknologi dan layanan pendukung lainnya. Antara ETP adalah penyelenggara sarana transaksi valuta asing ETP berlisensi yang diawasi Bank Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Saya tidak bisa membayangkan kalau menimpa saya, karena bisnis (judol) sudah sampai di desa-desa. Ada perempuan di suatu desa menghabiskan Rp900 juta untuk judi online,” katanya dalam ANTARA Business Forum 2024, di Surabaya, Jatim, Rabu.
LKBN ANTARA sebagai media massa memiliki tugas untuk memberikan beragam informasi dan pengetahuan yang baik dan benar bagi masyarakat.
Menurut Adik, keberadaan LKBN ANTARA di berbagai daerah dapat membantu menyebarkan pemberitaan mengenai perekonomian terkini termasuk maraknya bahaya judol kepada masyarakat secara lebih luas.
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan, LKBN ANTARA yang merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) tersebut juga memiliki anak usaha bernama PT ANTARA Elektronik Transaksi Pratama (ANTARA ETP).
Baca juga: Dirkeu: Antara Business Forum 2024 himpun kekuatan ekonomi daerah
PT ANTARA ETP merupakan anak usaha LKBN ANTARA yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia untuk menjadi penyelenggara Electronic Trading Platform (ETP) di Indonesia. Keberadaan Antara ETP, merupakan sebuah peluang usaha menjanjikan.
Platform ini mendukung negosiasi perdagangan untuk berbagai instrumen valuta asing terhadap rupiah bagi para pelaku pasar di dalam negeri.
"Ini bisnis baru yang bisa kita create untuk menjadi peluang usaha, karena kita berkejaran dengan judol. Di kampus-kampus, desa-desa ini (terancam) judol, perlu ada alternatif bisnis lain," kata Adik.
Melalui PT ANTARA ETP, LKBN ANTARA menghadirkan solusi ETP untuk valuta asing di Indonesia sesuai regulasi Bank Indonesia yang mengatur tentang penyelenggara sarana pelaksanaan transaksi pasar uang dan valuta asing.
"Ini adalah merupakan transformasi bisnis yang sangat luar biasa, yaitu kerja sama antara Bloomberg dengan ANTARA," ujar Adik.
Baca juga: Kerja sama ANTARA-Xinhua tunjukkan kedekatan Indonesia-China
ANTARA Business Forum yang digelar ANTARA ETP adalah sebuah platform dinamis yang dirancang khusus untuk memfasilitasi sinergi dan kolaborasi antarpara pemangku kepentingan khususnya bagi pelaku usaha atau industri ekspor-impor.
Industri ekspor-impor merupakan salah satu pilar fundamental dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, termasuk di Jatim.
Saat ini, kompleksitas dan tantangan yang dihadapi industri ini semakin meningkat, sehingga dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antarpara pemangku kepentingan dan pelaku industri ekspor-impor jadi kunci dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era globalisasi.
PT ANTARA Elektronik Transaksi Pratama atau ANTARA ETP merupakan anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA yang mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menyediakan layanan Electronic Trading Platform (ETP) di Indonesia.
ANTARA ETP bermitra dengan Bloomberg dan menyediakan teknologi dan layanan pendukung lainnya. Antara ETP adalah penyelenggara sarana transaksi valuta asing ETP berlisensi yang diawasi Bank Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024