Sebanyak dua kafilah Kabupaten Lumajang, yakni Refil Andriansyah dan Adzyraatul Luthfyah, mewakili Jawa Timur dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional di Samarinda, Kalimantan Timur pada 6-16 September 2024.

"Keduanya akan mewakili Provinsi Jawa Timur untuk berkompetisi dalam lomba seni kaligrafi Al Quran dan tilawah Quran remaja," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam keterangan tertulis diterima di Lumajang, Selasa.

Dia menjelaskan pemerintah akan memberikan dukungan kepada kafilah yang akan berkompetisi pada ajang MTQ tingkat nasional, khususnya dalam memfasilitasi mereka untuk melakukan persiapan di pemusatan latihan.

Baca juga: Jokowi dijadwalkan membuka penyelenggaraan MTQ ke-30

"Mereka juga terus mendapatkan pengawalan dan bimbingan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lumajang," ucap bupati yang biasa dipanggil Yuyun itu.

Ia menjelaskan Lumajang juga merupakan gudang andalan terkait dengan lomba kaligrafi. Hal tersebut dibuktikan dengan diraih berkali-kali penghargaan medali emas dalam kegiatan-kegiatan nasional.

"Di Lumajang memang gudangnya prestasi untuk kaligrafi dan berharap kedua peserta MTQ tingkat nasional dapat terus semangat dan berjuang untuk mengharumkan nama Kabupaten Lumajang dan Jawa Timur," katanya.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional ke-30 yang pertama kali mengusung konsep digital dan perhelatan ini dijadwalkan berlangsung pada 6-16 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur.

MTQ tingkat nasional itu mengangkat tema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur'an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara" yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda.

MTQ tersebut diikuti 1.998 peserta dari 35 provinsi di Indonesia dan sebanyak 1.567 orang merupakan peserta inti dan 431 sebagai peserta cadangan dengan berbagai jenis lomba sebanyak delapan kategori, di antaranya tilawah Quran, fahmil Quran, seni kaligrafi, dan karya tulis ilmiah.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024