Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mulai membangun panggung ekonomi kreatif, yang merupakan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dengan pagu senilai Rp1,2 miliar.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edhie di Ponorogo, Sabtu, mengatakan panggung ekraf bertujuan untuk memberikan wadah/tempat pemasaran yang strategis bagi aneka produk UMKM di daerah itu.
"Panggung ini ke depannya juga akan menjadi pusat kebudayaan ekonomi kreatif hingga pariwisata di Kabupaten Ponorogo," kata Judha.
Intinya, lanjut dia, gedung ekraf nantinya menjadi sarana pelaku bidang ekonomi kreatif untuk bisa lebih tampil menunjukkan potensi.
Judha mengatakan dari pagu yang dialokasikan dari Kemenparekraf, pihaknya telah mendapat pemenang lelang dengan nilai pengerjaan Rp945 juta atau hemat Rp300 juta (pagu Rp1,2 miliar).
Judha menegaskan meski terjadi penurunan dari pagu, pihaknya memastikan jika desain, ukuran serta spesifikasi tidak berubah dari perencanaan awal.
Nantinya, panggung kreatif ini memiliki panjang 15 meter dan lebar 15 meter dengan konsep luar ruang.
"Tetap sama konsepnya tidak berubah. Kalau sisa hasil pagu kembali ke APBN karena memang bantuan Rp1,2 miliar itu dari APBN," katanya.
Diperkirakan pembangunan panggung kreatif akan selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat pada akhir tahun ini.
Ia berharap panggung ekraf menjadi sarana baru menyalurkan seni kreatif anak muda di Bumi Reog Ponorogo.
"Desember sudah bisa digunakan masyarakat, bisa untuk berkesenian, rencananya setiap pekan paling tidak ada satu kegiatan. Ini bagus untuk perputaran ekonomi kreatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edhie di Ponorogo, Sabtu, mengatakan panggung ekraf bertujuan untuk memberikan wadah/tempat pemasaran yang strategis bagi aneka produk UMKM di daerah itu.
"Panggung ini ke depannya juga akan menjadi pusat kebudayaan ekonomi kreatif hingga pariwisata di Kabupaten Ponorogo," kata Judha.
Intinya, lanjut dia, gedung ekraf nantinya menjadi sarana pelaku bidang ekonomi kreatif untuk bisa lebih tampil menunjukkan potensi.
Judha mengatakan dari pagu yang dialokasikan dari Kemenparekraf, pihaknya telah mendapat pemenang lelang dengan nilai pengerjaan Rp945 juta atau hemat Rp300 juta (pagu Rp1,2 miliar).
Judha menegaskan meski terjadi penurunan dari pagu, pihaknya memastikan jika desain, ukuran serta spesifikasi tidak berubah dari perencanaan awal.
Nantinya, panggung kreatif ini memiliki panjang 15 meter dan lebar 15 meter dengan konsep luar ruang.
"Tetap sama konsepnya tidak berubah. Kalau sisa hasil pagu kembali ke APBN karena memang bantuan Rp1,2 miliar itu dari APBN," katanya.
Diperkirakan pembangunan panggung kreatif akan selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat pada akhir tahun ini.
Ia berharap panggung ekraf menjadi sarana baru menyalurkan seni kreatif anak muda di Bumi Reog Ponorogo.
"Desember sudah bisa digunakan masyarakat, bisa untuk berkesenian, rencananya setiap pekan paling tidak ada satu kegiatan. Ini bagus untuk perputaran ekonomi kreatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024