Bojonegoro - Sejumlah ruas jalan di Bojonegoro, Jatim, terendam banjir akibat hujan mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam, Jumat. "Genangan air banjir di jalan-jalan, di wilayah perkotaan, karena air hujan tidak dengan cepat mengalir melalui selokan, " kata Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sutardjo, Jumat. Ia memperkirakan, genangan air banjir yang terjadi di sejumlah jalan protokol tersebut, dalam beberapa jam akan cepat surut, sebab air Bengawan Solo, kondisinya dibawah siaga banjir."Bengawan Solo di Bojonegoro airnya surut, biasanya genangan banjir yang terjadi cepat surut, " katanya, menambahkan. Menurut dia, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya yang diunduh melalui internet, untuk wilayah Bojonegoro dan sekitarnya, pada 3 dan 4 Februari ini, curah hujannya ringan. Selain itu, suhu udara berkisar 24-32 derajat celsius dan kecepatan angin sekitar 35 kilometer/jam. "Kita rutin melakukan pemantauan perkiraan cuaca dari BMKG, melalui internet, untuk mengetahui curah hujan yang terjadi di Bojonegoro, " jelasnya. Hujan yang melanda di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya, terjadi sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, masih terus berlangsung. Menjawab pertanyaan, Sutardjo menyatakan, tidak ada laporan yang masuk, hujan deras yang terjadi di wilayahnya itu, mengakibatkan banjir bandang. "Tidak ada laporan masuk ada banjir bandang, hanya laporan ada genangan banjir di sejumlah jalan protokol, " katanya menjelaskan. Hasil pantauan, jalan protokol yang terendam air banjir di wilayah perkotaan, terparah di antaranya di Jalan Panglima Sudirman, Teuku Umar, Panglima Polim, dan sejumlah jalan lainnya. Genangan banjir yang terjadi di sejumlah jalan protokol tersebut, berkisar 0,30-0,40 meter. Menurut seorang pedagang makanan di Jalan Panglima Sudirman, Soleh, genangan banjir di jalan setempat tidak hanya di jalanan tapi juga masuk ke pemukiman warga. Masalahnya, lanjutnya, pengendara kendaraan bermotor roda empat dan dua yang melewati jalan setempat melaju dengan kecepatan tinggi, yang menyebabkan air genangan banjir di jalan masuk ke pemukiman warga."Genangan banjir begini selalu terjadi, setiap hujan dan berlangsung dalam beberapa jam, " jelasnya. Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pengairan Bojonegoro, Mujayin, mengatakan, pihaknya berusaha mengatasi genangan banjir yang terjadi di wilayah perkotaan dengan membersihkan sedimen yang menumpuk di saluran drainase utama menuju Bengawan Solo di Desa Ledokkulon dan Banjarjo, di Kecamatan Kota. "Dengan menumpuknya sedimen di saluran drainase, kalau terjadi hujan selalu terjadi banjir di wilayah perkotaan, " katanya menambahkan. (*).

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012