PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menyediakan satu rangkaian kereta api secara gratis untuk peserta gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) sepanjang 31 kilometer untuk berangkat dari Stasiun Jember menuju Stasiun Tanggul pada Sabtu.

"Tahun ini tahun ketiga KAI Daop 9 Jember bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jember menghadirkan angkutan kereta api gratis yang bisa digunakan oleh masyarakat peserta Gerak Jalan Tajemtra untuk menuju Stasiun Tanggul," kata Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember.

Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang mengangkut para peserta Tajemtra terdiri dari beberapa kereta kelas campuran, di antaranya tiga kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas ekonomi new generation dan satu kereta kelas ekonomi sebanyak 106 tempat duduk.

"Total kapasitas yang tersedia sebanyak 394 tempat duduk yang diberangkatkan dari Stasiun Jember pukul 10.15 WIB dan tiba di Stasiun Tanggul pukul 10.50 WIB," katanya.

Menurutnya para peserta Tajemtra yang ingin menggunakan kereta api untuk menuju Stasiun Tanggul bisa mendapatkan tiket tersebut dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember dan pada formulir tersebut peserta harus mengisikan nomor pendaftaran serta Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Setelah itu, lanjut dia, KAI akan mencetakkan tiket sesuai dengan formulir yang telah diisi oleh peserta dan NIK yang didaftarkan oleh peserta untuk memastikan bahwa satu peserta hanya bisa memiliki satu tiket.

"Masing-masing peserta akan duduk sesuai dengan nomor tempat duduk yang tertera pada tiket. Hadirnya angkutan kereta gratis untuk para peserta Tajemtra bentuk komitmen KAI Daop 9 Jember untuk turut menurunkan tingkat polusi udara demi kesehatan masyarakat," ujarnya.

Cahyo menjelaskan apabila 394 peserta Tajemtra yang menggunakan kereta api tersebut naik motor, maka kemungkinan ada sebanyak 197 motor yang berangkat ke titik start di Kecamatan Tanggul, atau jika dengan mobil, maka diprediksi sebanyak 98 mobil berangkat bersama menuju Tanggul.

"Hal itu selain membuat kemacetan di jalan raya, juga akan memproduksi banyak gas karbon yang itu tidak baik untuk kesehatan, apalagi setelah itu jalan tersebut akan dilalui oleh para peserta dengan berjalan kaki," katanya.

Ia berharap hadirnya angkutan kereta api gratis itu dapat mengurangi kepadatan jalan raya karena banyaknya peserta Tajemtra yang berangkat menuju lokasi pemberangkatan di Alun-Alun Kecamatan Tanggul dengan kendaraan pribadi.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Vice President KAI Daop 9 Jember Hengky Prasetyo memberangkatkan ratusan peserta gerak jalan Tajemtra 2024 yang menggunakan angkutan kereta api gratis menuju Tanggul.

"Kami mengapresiasi jajaran PT KAI Daop 9 yang telah mendukung terselenggaranya Tajemtra 2024 dengan memberikan pelayanan angkutan kereta api gratis," tuturnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024