Mantan srikandi PDI Perjuangan, Susilowati, akhirnya resmi maju mendaftarkan diri di bursa pemilihan kepala daerah Kabupaten Tulungagung dengan diusung PKB.
Susi, panggilan akrabnya, menyerahkan berkas pendaftaran bersama pasangannya, Budi Setiyahadi, kepada Ketua KPU Tulungagung, M. lutfi Burhani di kantor KPU Tulungagung, sekitar pukul 10.00 WIB.
Susi maju sebagai bakal calon wakil bupati, sementara Budi Setiyahadi yang berlatar belakang pengusaha menjadi bakal calon bupati.
Baca juga: Ketua DPC PDIP Tulungagung undur diri untuk maju pilkada bersama PKB
Susilowati menjadi satu-satunya perempuan yang mendaftar sebagai calon kepala daerah di antara empat pasangan calon yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Tulungagung hingga Kamis malam.
"Waktunya Tulungagung punya pemimpin yang akan meneruskan Gayatri," ucap Budi Setiyahadi memberi alasan dia memilih Susi sebagai pasangannya.
Sosok Gayatri yang dimaksud Budi merupakan tokoh ibu dari Raja Majapahit, Hayam Wuruk yang petilasanya berada di Desa Boyolangu Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
Susi sendiri mengaku bulat mendaftar sebagai calon wakil bupati mendampingi Budi Setiyahadi karena mengikuti aspirasi kaum hawa Tulungagung yang menghendaki munculnya pemimpin perempuan.
Demi itu pula, ia bahkan telah mengundurkan diri dari jabatan ketua maupun keanggotaan di DPC PDI Perjuangan.
"Intinya kalau terkait pencalonan itu sebenarnya berangkat dari keinginan masyarakat yang selama ini mereka menginginkan sosok seorang ibu. sehingga dari desakan dan keinginan masyarakat itulah yang seakan akan menjadi panggilan buat saya untuk berkontestasi di Pilkada Tulungagung," katanya.
Pasangan yang menambahkan diri dengan tagline "SehaTi" ini menawarkan perubahan jika diberi amanah untuk memimpin Tulungagung, seperti membebaskan pajak BI dan bangunan untuk masyarakat miskin.
Ia juga berjanji nantinya jika terpilih akan memberi pinjaman lunak pada petani di BPR, dan menaikkan anggaran dana desa.
"Sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal," ujarnya.
Pihaknya akan merangkul semua pihak, dan ikut mengawasi kinerjanya.
PKB merupakan partai dengan perolehan terbanyak kedua di Kabupaten Tulungagung.
Partai berlambang bola dunia itu mendapat 113.647 suara atau 18,1 persen dari total jumlah suara sah dalam pemilihan legislatif Kabupaten Tulungagung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Susi, panggilan akrabnya, menyerahkan berkas pendaftaran bersama pasangannya, Budi Setiyahadi, kepada Ketua KPU Tulungagung, M. lutfi Burhani di kantor KPU Tulungagung, sekitar pukul 10.00 WIB.
Susi maju sebagai bakal calon wakil bupati, sementara Budi Setiyahadi yang berlatar belakang pengusaha menjadi bakal calon bupati.
Baca juga: Ketua DPC PDIP Tulungagung undur diri untuk maju pilkada bersama PKB
Susilowati menjadi satu-satunya perempuan yang mendaftar sebagai calon kepala daerah di antara empat pasangan calon yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Tulungagung hingga Kamis malam.
"Waktunya Tulungagung punya pemimpin yang akan meneruskan Gayatri," ucap Budi Setiyahadi memberi alasan dia memilih Susi sebagai pasangannya.
Sosok Gayatri yang dimaksud Budi merupakan tokoh ibu dari Raja Majapahit, Hayam Wuruk yang petilasanya berada di Desa Boyolangu Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
Susi sendiri mengaku bulat mendaftar sebagai calon wakil bupati mendampingi Budi Setiyahadi karena mengikuti aspirasi kaum hawa Tulungagung yang menghendaki munculnya pemimpin perempuan.
Demi itu pula, ia bahkan telah mengundurkan diri dari jabatan ketua maupun keanggotaan di DPC PDI Perjuangan.
"Intinya kalau terkait pencalonan itu sebenarnya berangkat dari keinginan masyarakat yang selama ini mereka menginginkan sosok seorang ibu. sehingga dari desakan dan keinginan masyarakat itulah yang seakan akan menjadi panggilan buat saya untuk berkontestasi di Pilkada Tulungagung," katanya.
Pasangan yang menambahkan diri dengan tagline "SehaTi" ini menawarkan perubahan jika diberi amanah untuk memimpin Tulungagung, seperti membebaskan pajak BI dan bangunan untuk masyarakat miskin.
Ia juga berjanji nantinya jika terpilih akan memberi pinjaman lunak pada petani di BPR, dan menaikkan anggaran dana desa.
"Sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal," ujarnya.
Pihaknya akan merangkul semua pihak, dan ikut mengawasi kinerjanya.
PKB merupakan partai dengan perolehan terbanyak kedua di Kabupaten Tulungagung.
Partai berlambang bola dunia itu mendapat 113.647 suara atau 18,1 persen dari total jumlah suara sah dalam pemilihan legislatif Kabupaten Tulungagung.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024