KPU Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, hingga hari ketiga atau hari terakhir tahapan pendaftaran telah menerima dua pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pada Rabu (28/8), pasangan calon K.H. Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan K.H. As'ad Yasin Safi'i (Ra As'ad) menjadi pendaftar pertama, dan selang beberapa jam kemudian pasangan calon Bambang Soekwanto dan Gus Moh Baqir.
Bakal calon bupati Bondowoso Ra Hamid dan bakal calon wakil bupati Ra As'ad diusung dan didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Gerindra dan PSI.
Ra Hamid menyampaikan akan menyempurnakan visi dan misi dan secara umum dan menyatakan ada beberapa garis besar yang ingin dicapai untuk Kabupaten Bondowoso.
"Yakni transformatif, berbudaya dan berdaya saing. Kami terus menyempurnakan karena kami terus menyerap keinginan masyarakat," tuturnya.
Bakal calon bupati Ra Hamid pernah menjadi anggota legislatif di DPRD RI dengan daerah pemilihannya di Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Rektor Universitas Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, itu juga sebagai akademisi dan pernah terlibat dalam pengembangan Bondowoso menuju Ijen Geopark.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bondowoso Ahmad Dhafir mengemukakan bahwa empat partai pendukung atau pengusung Ra Hamid dan Ra As'ad memiliki tanggung jawab memenangkan pasangan calon yang kerap disapa pasangan Rahmad tersebut.
"Juga tidak hanya memenangkan, tapi juga mengawal hingga lima tahun ke depan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pada Rabu (28/8), pasangan calon K.H. Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan K.H. As'ad Yasin Safi'i (Ra As'ad) menjadi pendaftar pertama, dan selang beberapa jam kemudian pasangan calon Bambang Soekwanto dan Gus Moh Baqir.
Bakal calon bupati Bondowoso Ra Hamid dan bakal calon wakil bupati Ra As'ad diusung dan didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Gerindra dan PSI.
Ra Hamid menyampaikan akan menyempurnakan visi dan misi dan secara umum dan menyatakan ada beberapa garis besar yang ingin dicapai untuk Kabupaten Bondowoso.
"Yakni transformatif, berbudaya dan berdaya saing. Kami terus menyempurnakan karena kami terus menyerap keinginan masyarakat," tuturnya.
Bakal calon bupati Ra Hamid pernah menjadi anggota legislatif di DPRD RI dengan daerah pemilihannya di Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Rektor Universitas Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, itu juga sebagai akademisi dan pernah terlibat dalam pengembangan Bondowoso menuju Ijen Geopark.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bondowoso Ahmad Dhafir mengemukakan bahwa empat partai pendukung atau pengusung Ra Hamid dan Ra As'ad memiliki tanggung jawab memenangkan pasangan calon yang kerap disapa pasangan Rahmad tersebut.
"Juga tidak hanya memenangkan, tapi juga mengawal hingga lima tahun ke depan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024