Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan resmi mendukung petahana Trenggalek, Mochamad Nur Arifin -Syah Muhammad Natanegara untuk maju lagi dalam bursa pencalonan pemilihan kepala daerah Kabupaten Trenggalek 2024.
Kepastian itu disampaikan Sekretaris DPC PDIP Trenggalek, Doding Rachmadi usai diserahkannya surat rekomendasi dukungan pencalonan pasangan petahana itu di Pilkada Trenggalek, Jumat.
"Sudah diambil. Rekomendasi ini diambil langsung oleh Pak Ipin (Mochamad Nur Arifin) dan pengurus DPC PDI Perjuangan pada tanggal 22 Agustus 2024 di kantor DPD PDI Perjuangan,” kata Doding.
Selain alasan kader murni (Nur Arifin berstatus Ketua DPC PDIP Trenggalek), kinerja pemerintahan pasangan petahana ini dianggap baik.
Di bawah pemerintahan M. Nur Arifin dan Syah, Trenggalek yang notabene daerah kecil di wilayah pesisir selatan bagian barat Jawa Timur kini kian berkembang.
Banyak terobosan kebijakan yang dinilai mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Tata kelola pemerintahan juga dinilai membaik, dengan banyak inovasi yang menginspirasi daerah-daerah lain.
Selain itu, survei terakhir yang dilakukan PDI Perjuangan pada bulan Juli menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan Mas Ipin-Syah berada di kisaran 50 hingga 60 persen.
"Kemudian kolaborasi yang terjalin antara Pak Ipin dan Pak Syah juga sangat solid, sehingga harapannya mereka dapat melanjutkan kepemimpinan untuk periode berikutnya," imbuhnya.
Dengan turunnya rekomendasi itu, membuat koalisi partai petahana Mas Ipin-Syah bertambah gemuk. Sejauh ini ada Partai Gerinda, Golkar, PKB, PKS, Hanura dan PAN yang sudah memberikan rekomendasi.
Doding menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan seluruh partai politik.
"Sejak awal, niat kita adalah membangun komunikasi, kerja sama dengan seluruh partai politik. Kami sangat menghormati proses yang ada dan mengapresiasi dukungan dari semua yang akhirnya memutuskan untuk mengusung Pak Ipin dan Pak Syah," ujarnya.
Dengan turunnya rekomendasi PDI-P ke petahana itu membuat koalisi menjadi lebih gemuk, serta membuka ruang calon tunggal di perhelatan Pilkada Trenggalek 2024.
Namun konstelasi politik dapat berubah sewaktu-waktu sebelum waktu pendaftaran yang rencananya berlangsung tanggal 27-29 Agustus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepastian itu disampaikan Sekretaris DPC PDIP Trenggalek, Doding Rachmadi usai diserahkannya surat rekomendasi dukungan pencalonan pasangan petahana itu di Pilkada Trenggalek, Jumat.
"Sudah diambil. Rekomendasi ini diambil langsung oleh Pak Ipin (Mochamad Nur Arifin) dan pengurus DPC PDI Perjuangan pada tanggal 22 Agustus 2024 di kantor DPD PDI Perjuangan,” kata Doding.
Selain alasan kader murni (Nur Arifin berstatus Ketua DPC PDIP Trenggalek), kinerja pemerintahan pasangan petahana ini dianggap baik.
Di bawah pemerintahan M. Nur Arifin dan Syah, Trenggalek yang notabene daerah kecil di wilayah pesisir selatan bagian barat Jawa Timur kini kian berkembang.
Banyak terobosan kebijakan yang dinilai mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Tata kelola pemerintahan juga dinilai membaik, dengan banyak inovasi yang menginspirasi daerah-daerah lain.
Selain itu, survei terakhir yang dilakukan PDI Perjuangan pada bulan Juli menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan Mas Ipin-Syah berada di kisaran 50 hingga 60 persen.
"Kemudian kolaborasi yang terjalin antara Pak Ipin dan Pak Syah juga sangat solid, sehingga harapannya mereka dapat melanjutkan kepemimpinan untuk periode berikutnya," imbuhnya.
Dengan turunnya rekomendasi itu, membuat koalisi partai petahana Mas Ipin-Syah bertambah gemuk. Sejauh ini ada Partai Gerinda, Golkar, PKB, PKS, Hanura dan PAN yang sudah memberikan rekomendasi.
Doding menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan seluruh partai politik.
"Sejak awal, niat kita adalah membangun komunikasi, kerja sama dengan seluruh partai politik. Kami sangat menghormati proses yang ada dan mengapresiasi dukungan dari semua yang akhirnya memutuskan untuk mengusung Pak Ipin dan Pak Syah," ujarnya.
Dengan turunnya rekomendasi PDI-P ke petahana itu membuat koalisi menjadi lebih gemuk, serta membuka ruang calon tunggal di perhelatan Pilkada Trenggalek 2024.
Namun konstelasi politik dapat berubah sewaktu-waktu sebelum waktu pendaftaran yang rencananya berlangsung tanggal 27-29 Agustus.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024