Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin mengingatkan para prajurit untuk menjaga netralitas TNI dalam pelakanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

"Di even Pilkada, netralitas TNI harus kita junjung tinggi," katanya saat apel bersama prajurit TNI dan ASN di Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat.

Selain Pilkada, dirinya juga mengingatkan prajurit pada even besar lainnya yakni HUT TNI. Dua agenda besar tersebut memerlukan perhatian bersama termasuk berbagai persiapan baik moril maupun fisik.

"Saya ingin mengingatkan dua hal cukup besar, kita menjadi tuan rumah HUT TNI, kemudian ada perhelatan Pilkada Serentak 2024. Ini memerlukan perhatian bersama, pentingnya kesiapan, moril termasuk fisik. Saya harap semuanya berpedoman pada arahan," ungkapnya.

Menurut Mayjen Rudy, apel ini merupakan hal khusus, sebagai bentuk penghormatan kepada Pangdam V/Brawijaya sebelumnya yakni Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang saat ini menjabat Pangdam Jaya/Jayakarta.

Mayjen Rudy Saladin sebelum menjabat Pangdam Brawijaya, merupakan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg). Rudy juga merupakan ajudan Presiden Joko Widodo sejak 2019 hingga 2021.

"Mayjen TNI Rafael Granada Baay telah memimpin Kodam V Brawijaya secara paripurna. Saya banyak mendengar perhatian beliau kepada kesejahteraan prajurit, kedisplinan anggota, profesionalitas prajurit. Ini akan saya lanjutkan," ujarnya.

Sementara itu Mayjen TNI Rafael Granada Baay dalam apel,  menyerahkan seluruh personil TNI dan ASN di lingkup Kodam V Brawijaya kepada Pangdam baru Mayjen TNI Rudy Saladin.

"Dalam kesempatan ini saya juga menyerahkan personil dan materil satuan Kodam V Brawijaya yang ada pada tanggung jawab saya sebelumnya kepada Mayjen TNI Rudy Saladin. Dengan jumlah personil militer 28.335 dan ASN berjumlah 2.409 orang" kata Mayjen Granada Baay.

Pewarta: Faizal Falakki

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024