Penjabat Bupati Lumajang Jawa Timur Indah Wahyuni mengatakan bahwa Pramuka di kabupaten setempat merupakan garda terdepan dalam membangun generasi berjiwa Pancasila untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Gerakan Pramuka terus memainkan peran kunci dalam mempersiapkan generasi muda yang berjiwa Pancasila dan siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 yang digelar di Bumi Perkemahan Glagaharum Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Rabu.
Ia menekankan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran vital dalam menjaga keutuhan NKRI, dan tema yang diangkat menggarisbawahi komitmen Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.
"Di tengah arus globalisasi dan berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks, termasuk pesatnya perkembangan teknologi, penyalahgunaan narkoba, dan pengaruh budaya asing, maka pramuka berperan penting dalam mempertahankan nilai-nilai gotong royong dan kepribadian ketimuran di kalangan generasi muda," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka telah dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan ini melalui pendekatan pendidikan yang komprehensif.
Baca juga: Pemkab Lumajang kembali raih penghargaan Proklim dari KLHK
Baca juga: DLH Lumajang dorong pesantren jadi pelopor konservasi lingkungan
"Pendidikan dalam Pramuka tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan hidup -life skill-, keterampilan lunak -soft skill-, dan keterampilan keras -hard skill-, tetapi juga mencakup pengembangan kecerdasan sosial, emosional, spiritual, intelektual, dan fisik," katanya.
Menjelang Indonesia Emas 2045, lanjut dia, Gerakan Pramuka terus berupaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki daya saing tinggi.
"Saya meyakini bahwa SDM yang dilahirkan dari Gerakan Pramuka adalah mereka yang berjiwa Pancasila, dibentuk melalui pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Dengan demikian, Pramuka akan menjadi pilar utama dalam perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Pj Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Yuyun itu mengatakan pula bahwa untuk mencapai tujuan mulia maka ditekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan kemitraan antara gerakan pramuka dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat.
Peringatan Hari Pramuka itu bukan hanya menjadi momentum untuk mengenang sejarah dan pencapaian, tetapi juga sebagai refleksi bagi seluruh anggota Pramuka untuk terus memperkuat peran mereka dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Gerakan Pramuka terus memainkan peran kunci dalam mempersiapkan generasi muda yang berjiwa Pancasila dan siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 yang digelar di Bumi Perkemahan Glagaharum Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Rabu.
Ia menekankan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran vital dalam menjaga keutuhan NKRI, dan tema yang diangkat menggarisbawahi komitmen Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.
"Di tengah arus globalisasi dan berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks, termasuk pesatnya perkembangan teknologi, penyalahgunaan narkoba, dan pengaruh budaya asing, maka pramuka berperan penting dalam mempertahankan nilai-nilai gotong royong dan kepribadian ketimuran di kalangan generasi muda," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka telah dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan ini melalui pendekatan pendidikan yang komprehensif.
Baca juga: Pemkab Lumajang kembali raih penghargaan Proklim dari KLHK
Baca juga: DLH Lumajang dorong pesantren jadi pelopor konservasi lingkungan
"Pendidikan dalam Pramuka tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan hidup -life skill-, keterampilan lunak -soft skill-, dan keterampilan keras -hard skill-, tetapi juga mencakup pengembangan kecerdasan sosial, emosional, spiritual, intelektual, dan fisik," katanya.
Menjelang Indonesia Emas 2045, lanjut dia, Gerakan Pramuka terus berupaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki daya saing tinggi.
"Saya meyakini bahwa SDM yang dilahirkan dari Gerakan Pramuka adalah mereka yang berjiwa Pancasila, dibentuk melalui pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Dengan demikian, Pramuka akan menjadi pilar utama dalam perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Pj Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Yuyun itu mengatakan pula bahwa untuk mencapai tujuan mulia maka ditekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan kemitraan antara gerakan pramuka dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat.
Peringatan Hari Pramuka itu bukan hanya menjadi momentum untuk mengenang sejarah dan pencapaian, tetapi juga sebagai refleksi bagi seluruh anggota Pramuka untuk terus memperkuat peran mereka dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024