Atlet gulat Bojonegoro membawa pulang 6 medali perunggu dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur 2024 meskipun baru pertama kali berlaga dalam ajang tersebut.
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bojonegoro, Agus Wijaya, di Bojonegoro, Jawa Timur Minggu, merasa bangga dan mengapresiasi prestasi yang diraih serta capaian para atlet gulat Bojonegoro tersebut.
"PGSI Bojonegoro memberikan kejutan dengan meraih enam perunggu pada Kejurprov Gulat Jawa Timur 2024 di Lumajang," katanya.
Menurut Agus, Bojonegoro mengirimkan delapan atlet terbaiknya, yang terdiri dari Mochammad Raditia (38 kilogram), Lintang Balapradana Asmoro (41 kilogram), M. Brian Al Afgani (44 kilogram), M. Zakariya Azhar-Tarjet (48 kilogram), M. Hisbullah Akbar (52 kilogram), S. Excel Lefransdo (57 kilogram), Fairus Inda Zanjabil (62 kilogram), dan M. Silmi Kaffah (68 kilogram).
"Dua pelatih yang mendampingi mereka yakni Rohmad dan Miftachul Farid, telah mempersiapkan para atlet secara intensif," jelasnya.
Enam atlet peraih medali perunggu yakni Lintang Balapradana Asmoro di kelas 41 kilogram gaya bebas putra, M. Zakariya Azhar di kelas 48 kilogram gaya bebas putra dan M. Brian Al Afgani di kelas 44 kilogram gaya bebas putra.
Kemudian, M. Hisbullah Akbar di kelas 52 kilogram gaya Greco, Fairus Inda Zanjabil di kelas 62 kilogram gaya Greco dan M. Silmi Kaffah di kelas 68 kilogram gaya Greco.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, namun kami akan tetap melakukan evaluasi baik dari segi teknik maupun sarana dan prasarana pendukung. Harapannya ke depan atlet gulat Bojonegoro dapat mempersembahkan medali emas kedepannya," imbuhnya.
Sementara itu Ketua umum KONI Bojonegoro, Sahari, yang memberikan dukungan penuh. KONI Bojonegoro berharap hasil Kejurprov ini dapat menambah semangat para atlet untuk terus berlatih agar bisa meraih prestasi terbaik di Porprov 2025 mendatang.
"Sebagai pendatang baru di dunia gulat, capaian ini menjadi bukti bahwa Bojonegoro memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bojonegoro, Agus Wijaya, di Bojonegoro, Jawa Timur Minggu, merasa bangga dan mengapresiasi prestasi yang diraih serta capaian para atlet gulat Bojonegoro tersebut.
"PGSI Bojonegoro memberikan kejutan dengan meraih enam perunggu pada Kejurprov Gulat Jawa Timur 2024 di Lumajang," katanya.
Menurut Agus, Bojonegoro mengirimkan delapan atlet terbaiknya, yang terdiri dari Mochammad Raditia (38 kilogram), Lintang Balapradana Asmoro (41 kilogram), M. Brian Al Afgani (44 kilogram), M. Zakariya Azhar-Tarjet (48 kilogram), M. Hisbullah Akbar (52 kilogram), S. Excel Lefransdo (57 kilogram), Fairus Inda Zanjabil (62 kilogram), dan M. Silmi Kaffah (68 kilogram).
"Dua pelatih yang mendampingi mereka yakni Rohmad dan Miftachul Farid, telah mempersiapkan para atlet secara intensif," jelasnya.
Enam atlet peraih medali perunggu yakni Lintang Balapradana Asmoro di kelas 41 kilogram gaya bebas putra, M. Zakariya Azhar di kelas 48 kilogram gaya bebas putra dan M. Brian Al Afgani di kelas 44 kilogram gaya bebas putra.
Kemudian, M. Hisbullah Akbar di kelas 52 kilogram gaya Greco, Fairus Inda Zanjabil di kelas 62 kilogram gaya Greco dan M. Silmi Kaffah di kelas 68 kilogram gaya Greco.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, namun kami akan tetap melakukan evaluasi baik dari segi teknik maupun sarana dan prasarana pendukung. Harapannya ke depan atlet gulat Bojonegoro dapat mempersembahkan medali emas kedepannya," imbuhnya.
Sementara itu Ketua umum KONI Bojonegoro, Sahari, yang memberikan dukungan penuh. KONI Bojonegoro berharap hasil Kejurprov ini dapat menambah semangat para atlet untuk terus berlatih agar bisa meraih prestasi terbaik di Porprov 2025 mendatang.
"Sebagai pendatang baru di dunia gulat, capaian ini menjadi bukti bahwa Bojonegoro memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024