Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Jawa Timur Gaguk Tri Prasetyo, meraih predikat sebagai Sekretaris Daerah Kota Terbaik dalam ajang Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Se-Indonesia (ASKOMPSI) Digital Leadership Government (ADLG) Awards 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro di Kota Mojokerto, Jumat menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut.
Menurutnya penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kinerja individu seorang Gaguk Tri Prasetyo tetapi juga keberhasilan kolektif tim di Kota Mojokerto.
"Sebagai konduktor dalam implementasi SPBE, peran seorang sekda sangat krusial. Penghargaan ini merupakan cerminan dedikasi dan kerja keras Pak Gaguk dalam menyinergikan seluruh perangkat daerah di Kota Mojokerto," kata pria yang akrab disapa Mas Pj ini.
Ia mengemukakan, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kepemimpinan dan dedikasi Gaguk dalam mengoptimalkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Mojokerto.
"Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Restuardy Daud di Jakarta Convention Center Jakarta," katanya.
Atas capaian tersebut Gaguk Tri Prasetyo merasa terhormat dan bersyukur dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Mas Pj dan seluruh perangkat daerah di Kota Mojokerto.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan sinergitas yang telah diberikan oleh Mas Pj serta seluruh perangkat daerah. Tanpa kerja sama yang solid, pencapaian SPBE di Kota Mojokerto tidak akan mungkin terwujud," kata Gaguk.
Pria yang pernah menjadi Kepala Diskominfo dan Dinas Perhubungan ini menyebutkan bahwa penghargaan ini bukanlah sebuah akhir, tetapi menjadi sebuah motivasi tambahan bagi seluruh jajaran pemerintahan Kota Mojokerto untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan menerapkan inovasi teknologi secara lebih efektif.
"Kami akan terus berusaha dan berinovasi agar Kota Mojokerto tidak hanya menjadi pionir dalam implementasi SPBE tetapi juga mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," tambahnya.
Dengan ADLG Awards Gaguk berharap bisa menambah motivasi dan pendorong bersemangat bagi para sekda untuk mengimplementasikan SPBE di daerah masing-masing.
"Semoga dengan kegiatan ini para sekda di Indonesia lebih termotivasi dan semakin bersemangat untuk bersama-sama meningkatkan kematangan SPBE sehingga bisa menjadi pengungkit tercapainya percepatan transformasi digital di Indonesia," harapnya.
Sebagai informasi, indeks SPBE Kota Mojokerto dari tahun ke tahun tercatat mengalami kenaikan, yakni pada 2021, indeks realisasi SPBE berada di angka 2,92 dan naik menjadi 3,32 pada tahun berikutnya dan pada 2023 mencapai 4,26. (adv-kom)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro di Kota Mojokerto, Jumat menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut.
Menurutnya penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kinerja individu seorang Gaguk Tri Prasetyo tetapi juga keberhasilan kolektif tim di Kota Mojokerto.
"Sebagai konduktor dalam implementasi SPBE, peran seorang sekda sangat krusial. Penghargaan ini merupakan cerminan dedikasi dan kerja keras Pak Gaguk dalam menyinergikan seluruh perangkat daerah di Kota Mojokerto," kata pria yang akrab disapa Mas Pj ini.
Ia mengemukakan, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kepemimpinan dan dedikasi Gaguk dalam mengoptimalkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Mojokerto.
"Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Restuardy Daud di Jakarta Convention Center Jakarta," katanya.
Atas capaian tersebut Gaguk Tri Prasetyo merasa terhormat dan bersyukur dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Mas Pj dan seluruh perangkat daerah di Kota Mojokerto.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan sinergitas yang telah diberikan oleh Mas Pj serta seluruh perangkat daerah. Tanpa kerja sama yang solid, pencapaian SPBE di Kota Mojokerto tidak akan mungkin terwujud," kata Gaguk.
Pria yang pernah menjadi Kepala Diskominfo dan Dinas Perhubungan ini menyebutkan bahwa penghargaan ini bukanlah sebuah akhir, tetapi menjadi sebuah motivasi tambahan bagi seluruh jajaran pemerintahan Kota Mojokerto untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan menerapkan inovasi teknologi secara lebih efektif.
"Kami akan terus berusaha dan berinovasi agar Kota Mojokerto tidak hanya menjadi pionir dalam implementasi SPBE tetapi juga mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," tambahnya.
Dengan ADLG Awards Gaguk berharap bisa menambah motivasi dan pendorong bersemangat bagi para sekda untuk mengimplementasikan SPBE di daerah masing-masing.
"Semoga dengan kegiatan ini para sekda di Indonesia lebih termotivasi dan semakin bersemangat untuk bersama-sama meningkatkan kematangan SPBE sehingga bisa menjadi pengungkit tercapainya percepatan transformasi digital di Indonesia," harapnya.
Sebagai informasi, indeks SPBE Kota Mojokerto dari tahun ke tahun tercatat mengalami kenaikan, yakni pada 2021, indeks realisasi SPBE berada di angka 2,92 dan naik menjadi 3,32 pada tahun berikutnya dan pada 2023 mencapai 4,26. (adv-kom)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024