Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur menyalurkan dana hibah kepada koperasi usaha mikro di wilayah itu sebagai upaya untuk membantu menumbuhkan ekonomi para pelaku usaha setempat.
"Ada tiga koperasi yang mendapatkan kucuran dana hibah dari Pemkab Pamekasan tahun ini," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UMK-Naker) Pemkab Pamekasan Muttaqin di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis.
Ia menjelaskan, ketiga koperasi itu masing-masing Koperasi Food Colony Pamekasan, Koperasi Konsumen Sae Rassa Amanah, dan Koperasi Serba Usaha UKM Car Free Day.
Masing-masing koperasi itu mendapatkan dana hibah sebesar Rp100 juta.
"Tujuan pemberian hibah ini untuk tambahan modal dan pengembangan di koperasi tersebut," kata Muttaqin.
Selain itu, sambung dia, pemberian dana hibah kepada tiga koperasi yang anggotanya merupakan pedagang dan penjual asongan tersebut, agar terhindar dari jerat rentenir.
Menurut data Diakop UMK-Naker Pemkab Pamekasan, total jumlah koperasi di kabupaten ini sebanyak 766 koperasi.
Dari jumlah itu sebanyak 490 koperasi di antaranya tercatat sebagai koperasi aktif dan bergerak pada lima sektor usaha, yakni koperasi produsen, konsumen, jasa, pemasaran dan simpan pinjam.
Kepala Diskop UKM-Naker Mauttaqin lebih lanjut menjelaskan, selain memberikan bantuan dana hibah, pihaknya juga telah menyediakan tenaga ahli untuk melakukan pembinaan kepada ketiga koperasi tersebut.
"Pembinaan yang akan kami lakukan adalah pada teknik pengelolaan manajemen usaha dan pola pengelolaan koperasi secara modern," katanya, menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ada tiga koperasi yang mendapatkan kucuran dana hibah dari Pemkab Pamekasan tahun ini," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UMK-Naker) Pemkab Pamekasan Muttaqin di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis.
Ia menjelaskan, ketiga koperasi itu masing-masing Koperasi Food Colony Pamekasan, Koperasi Konsumen Sae Rassa Amanah, dan Koperasi Serba Usaha UKM Car Free Day.
Masing-masing koperasi itu mendapatkan dana hibah sebesar Rp100 juta.
"Tujuan pemberian hibah ini untuk tambahan modal dan pengembangan di koperasi tersebut," kata Muttaqin.
Selain itu, sambung dia, pemberian dana hibah kepada tiga koperasi yang anggotanya merupakan pedagang dan penjual asongan tersebut, agar terhindar dari jerat rentenir.
Menurut data Diakop UMK-Naker Pemkab Pamekasan, total jumlah koperasi di kabupaten ini sebanyak 766 koperasi.
Dari jumlah itu sebanyak 490 koperasi di antaranya tercatat sebagai koperasi aktif dan bergerak pada lima sektor usaha, yakni koperasi produsen, konsumen, jasa, pemasaran dan simpan pinjam.
Kepala Diskop UKM-Naker Mauttaqin lebih lanjut menjelaskan, selain memberikan bantuan dana hibah, pihaknya juga telah menyediakan tenaga ahli untuk melakukan pembinaan kepada ketiga koperasi tersebut.
"Pembinaan yang akan kami lakukan adalah pada teknik pengelolaan manajemen usaha dan pola pengelolaan koperasi secara modern," katanya, menjelaskan.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024