Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan Kemah Budaya 2024 yang digelar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diharapkan mampu membangun generasi muda untuk mencintai budaya lokal sejak dini.

"Pentingnya menanamkan karakter budaya kepada generasi muda sedini mungkin. Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak mendapatkan tambahan ilmu tentang tarian dan budaya di Lumajang," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Rabu.

Menurutnya, Kemah Budaya 2024 adalah bentuk komitmen Pemkab Lumajang dalam melestarikan kesenian daerah, adat, dan budaya dengan mengusung tema "Menelisik Seni Klasik Lumajang" yang bertujuan untuk mengembangkan seni budaya dan mengangkat kebudayaan lokal.

"Melalui kemah budaya itu diharapkan seni dan budaya Lumajang dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional dan internasional," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Yusuf Ageng Pangestu menjelaskan bahwa kebudayaan adalah urusan wajib bagi setiap warga negara untuk dilestarikan dan dikembangkan.

"Pemerintah berperan penting dalam mendidik generasi muda dan menginternalisasi nilai-nilai budaya melalui berbagai kegiatan, salah satunya kemah budaya itu," katanya.

Ia menjelaskan tujuan dari kemah budaya adalah memberikan ruang bagi generasi muda untuk berinteraksi, memajukan kebudayaan Kabupaten Lumajang, serta mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi selanjutnya.

Kemah Budaya 2024 diikuti oleh 210 peserta dari 21 satuan pendidikan sekolah menengah pertama, baik negeri maupun swasta. Para peserta berkesempatan untuk belajar dan berinteraksi memperkuat ikatan budaya di antara mereka, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya.

"Dengan adanya Kemah Budaya tersebut diharapkan generasi muda Lumajang semakin mencintai dan melestarikan kebudayaan lokal, sehingga warisan budaya tersebut tetap hidup dan berkembang di masa depan," ujarnya.

 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024