Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengajak generasi muda untuk menjadi pendonor darah sukarela, sebagai bentuk rasa kemanusiaan dalam membantu sesama khususnya di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur.

Adriyanto di Bojonegoro, Rabu, mengatakan bahwa pendonor darah merupakan bentuk nyata untuk berkontribusi membantu masyarakat lain yang membutuhkan darah, sehingga, langkah sosialisasi perlu dikuatkan, termasuk kepada generasi muda.

"Termasuk jadi contoh anak muda yang produktif dan terus mau donor darah, karena bisa menyehatkan," kata Adriyanto.

Dalam kesempatan itu, 11 orang pendonor darah sukarela yang sudah melakukan donor darah sebanyak 100 kali, bertemu dengan Pj Bupati Bojonegoro sebelum ke Jakarta dan menerima Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden Joko Widodo.

"Terima kasih kepada para pendonor yang akan menerima penganugerahan dari Presiden, semoga menjadi contoh untuk masyarakat Bojonegoro yang lain," katanya.

Ia pernah memiliki pengalaman kesulitan mencari darah saat salah satu anggota keluarganya melakukan persalinan. Ia berharap, para penerima Satyalencana Kebaktian Sosial itu bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan ke depan semakin banyak masyarakat Bojonegoro ikut mendonorkan darah," katanya.

Sementara itu ketua PMI Kabupaten Bojonegoro Ahmad Hernowo menambahkan, dengan motivasi yang diberikan Pj Bupati Bojonegoro, menjadi penyemangat untuk mendonorkan darah dan penguatan langkah sosialisasi kepada masyarakat.

"Semoga para pendonor 100 kali semakin bersemangat dan menjadi contoh masyarakat Bojonegoro membantu sesama lewat mendonorkan darahnya melalui PMI Bojonegoro. Serta contoh perilaku hidup sehat," kata  Hernowo.

Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro itu juga menyampaikan, antusiasme masyarakat Bojonegoro termasuk cukup tinggi untuk melakukan donor darah. Pihaknya berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam tugas kemanusiaan.

"PMI Bojonegoro akan selalu membantu pemerintah dalam tugas-tugas kemanusiaan, salah satunya lewat unit donor darah PMI dalam mencukupi ketersediaan darah," katanya.

 

Pewarta: Muhammad Yazid

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024