Penguatan Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, melibatkan kalangan pemuda setempat dan organisasi kepemudaan lintas agama.

"KMB di Pabian ini terbentuk pada 2023 dan kami ingin memperkuatnya dengan melibatkan peran pemuda dalam program tersebut," kata Ketua Pokja KMB Pabian, Moh Afif di Sumenep, Rabu.

Puluhan pemuda yang diharapkan menguatkan program KMB itu bertemu dan berdiskusi  di ruang pertemuan Gereja Katolik Maria Gunung Karmel di Desa Pabian.

KMB adalah salah satu program Kementerian Agama untuk menguatkan kehidupan beragama yang harmonis, menghargai perbedaan, dan mendorong dialog positif.

Sesuai data di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, terdapat tiga Kampung Moderasi Beragama (KMB) di daerah tersebut, yakni di Kecamatan Kota (Desa Pabian), Lenteng, dan Pragaan.

"Kami optimistis kalangan pemuda dengan segala aktivitas dan semangatnya bisa menjadi pelopor untuk menguatkan harmonisasi dan kedamaian dalam kehidupan beragama di kalangan masyarakat," kata Afif, menerangkan.

Ia menjelaskan, penanaman nilai-nilai dan komitmen kebangsaan, setia dan taat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), toleransi, anti kekerasan, dan ramah terhadap tradisi budaya setempat, tidak hanya melalui forum diskusi.

Tapi, bisa juga melalui atau melebur dengan kegiatan yang digagas warga. Dalam diskusi itu muncul usulan agar penguatan KMB juga melibatkan pengurus atau pegiat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumenep.

 

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024