Presiden Joko Widodo menerima jajaran pemerintah daerah Kalimantan Timur di Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan dirinya dan jajaran pemerintah kabupaten/kota merasa terhormat bisa diterima Presiden pada hari pertama Jokowi menerima tamu di Istana Presiden IKN.
"Saya bersama Wali Kota Balikpapan, Wali Kota Samarinda, Bupati Penajam Paser Utara, mendapat kehormatan, diterima Presiden di hari pertama beliau buka (menerima) tamu di sini," kata Akmal kepada wartawan di Istana Presiden IKN, Senin.
Dia menyampaikan diterimanya jajaran pemda Kaltim oleh Presiden di Istana Presiden IKN merupakan wujud perhatian Kepala Negara kepada masyarakat Kalimantan Timur.
Baca juga: Jokowi berikan nama Istana Presiden di IKN sebagai Istana Garuda
Menurut Akmal, Presiden menyampaikan harapan atas dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Kalimantan Timur terhadap penyelenggaraan upacara 17 Agustus di IKN.
Akmal menyatakan pihaknya beserta jajaran siap memberikan dukungan sesuai arahan dan kapasitas yang dimiliki, dalam penyelenggaraan upacara nanti.
Pemda Kaltim akan menyiapkan berbagai kebutuhan pendukung upacara, mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi hingga baju adat yang dibutuhkan para peserta.
Akmal juga mengatakan bahwa Presiden sangat memberikan perhatian kepada masyarakat, sehingga Jokowi meminta ada perwakilan tokoh adat, tokoh agama dan tokoh budaya Kalimantan Timur serta masyarakat Kalimantan Timur yang dilibatkan menjadi peserta mengikuti upacara di Istana Presiden IKN nanti.
"Keinginan masyarakat (untuk hadir mengikuti upacara di IKN) sangat luar biasa, bukan hanya masyarakat Kalimantan Timur, tapi seluruh Indonesia. Tapi kita memahami saat ini masih ada pekerjaan di dalam. Tentu untuk menjaga tata tertib kami mengikuti apa yang sudah diatur," jelas dia.
Akmal menyampaikan nantinya para tokoh dan masyarakat Kalimantan Timur yang mengikuti upacara akan dibagi di beberapa titik, antara lain di lokasi upacara di Istana Presiden IKN, serta di Sumbu Kebangsaan IKN.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan dirinya dan jajaran pemerintah kabupaten/kota merasa terhormat bisa diterima Presiden pada hari pertama Jokowi menerima tamu di Istana Presiden IKN.
"Saya bersama Wali Kota Balikpapan, Wali Kota Samarinda, Bupati Penajam Paser Utara, mendapat kehormatan, diterima Presiden di hari pertama beliau buka (menerima) tamu di sini," kata Akmal kepada wartawan di Istana Presiden IKN, Senin.
Dia menyampaikan diterimanya jajaran pemda Kaltim oleh Presiden di Istana Presiden IKN merupakan wujud perhatian Kepala Negara kepada masyarakat Kalimantan Timur.
Baca juga: Jokowi berikan nama Istana Presiden di IKN sebagai Istana Garuda
Menurut Akmal, Presiden menyampaikan harapan atas dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Kalimantan Timur terhadap penyelenggaraan upacara 17 Agustus di IKN.
Akmal menyatakan pihaknya beserta jajaran siap memberikan dukungan sesuai arahan dan kapasitas yang dimiliki, dalam penyelenggaraan upacara nanti.
Pemda Kaltim akan menyiapkan berbagai kebutuhan pendukung upacara, mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi hingga baju adat yang dibutuhkan para peserta.
Akmal juga mengatakan bahwa Presiden sangat memberikan perhatian kepada masyarakat, sehingga Jokowi meminta ada perwakilan tokoh adat, tokoh agama dan tokoh budaya Kalimantan Timur serta masyarakat Kalimantan Timur yang dilibatkan menjadi peserta mengikuti upacara di Istana Presiden IKN nanti.
"Keinginan masyarakat (untuk hadir mengikuti upacara di IKN) sangat luar biasa, bukan hanya masyarakat Kalimantan Timur, tapi seluruh Indonesia. Tapi kita memahami saat ini masih ada pekerjaan di dalam. Tentu untuk menjaga tata tertib kami mengikuti apa yang sudah diatur," jelas dia.
Akmal menyampaikan nantinya para tokoh dan masyarakat Kalimantan Timur yang mengikuti upacara akan dibagi di beberapa titik, antara lain di lokasi upacara di Istana Presiden IKN, serta di Sumbu Kebangsaan IKN.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024