Surabaya - DPRD Kota Surabaya berencana merenovasi ruang badan musyawarah dan badan anggaran yang dinilai sudah tidak layak, karena terlalu sempit sehingga sering tidak muat pada saat rapat. Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Sachiroel Alim, Senin, mengatakan, kapasitas ruang banmus sebenarnya sudah tidak memadai. Hal itu dikarenakan, hampir setiap agenda rapat yang menghadirkan pihak pemerintah kota ruangan tersebut tidak mampu menampung peserta yang hadir. "Kami akan mengomunikasikan ke publik dulu, meskipun pengembangan urgen dilakukan. Bahkan beberapa anggota tim anggaran tidak bisa mengikuti rapat, karena harus berada di luar ruangan," kata Sachirul. Menurut dia, pengembangan atau renovasi ruangan di Banmus DPRD sangat sensitif menyusul saat ini adanya penolakan masyarakat terhadap renovasi gedung Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang anggarannya mencapai puluhan miliar rupiah. "Kami berhati-hati agar protes masyarakat seperti di DPR RI tidak terjadi," katanya. Sachirul Alim mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menganggarkan renovasi ruang banmus dalam RAPBD 2012. Sebelum merealisasikan rencana tersebut, pihaknya akan mengomunikasikan terlebih dahulu ke masyarakat. Jika masyarakat memandang pengembangan ruang badan musyawarah dianggap tidak penting, maka kalangan dewan tidak akan memaksakannnya. "Kalau tidak ada resistensi, masyarakat serta media bisa menilai obyektif tidak menutup kemungkinan tahun ini bisa direalisasikan. Tetapi kami akan melihat respons dahulu, jika tidak dikehendaki tidak kami paksakan," ujarnya. Alim mengatakan kalau memang masyarakat mendukung rencana dewan maka ada kemungkinan renovasi tetap akan dimasukkan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2012. Dengan upaya itu, lanjut dia, diharapkan proses rapat Banmus dan Banggar di DPRD Surabaya dapat berjalan dengan normal tanpa harus ada peserta rapat yang tidak kebagian tempat duduk waktu menggelar rapat antara Pemkot dan DPRD Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012