Tim SAR bersama TNI AL dikerahkan mencari kapal jenis landing ship tank (LCT) Cita XX yang hilang kontak di sekitar perairan Asmat, Timika Papua.

Kapal dengan 12 anak buah kapal (ABK) itu membawa bahan pembangunan BTS di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, namun saat berada di perairan Asmat kapal tersebut hilang kontak.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna dalam keterangan tertulisnya, Senin mengatakan, kapal dengan nakhoda Junaidi dilaporkan berangkat dari Timika pada Senin (15/7) dan dijadwalkan tiba di Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Kamis (18/7) namun kapal tersebut belum tiba hingga kini.

Pada Jumat (19/7) lalu pihaknya mendapat laporan terkait kapal bermuatan BTS dengan membawa 12 ABK hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Lokpon, Kabupaten Yahukimo.

Pencarian kemudian dilakukan termasuk mengerahkan kapal Patroli Keamanan Laut Yapero milik TNI AL dengan melakukan penyisiran ke jalur tengah laut.

"Sedangkan tim dari Asmat menggunakan RIB Basarnas melakukan penyisiran ke daerah perairan dangkal," kata Wayan Suyatna.

Dia menambahkan, adapun nama-nama ABK kapal LCT Cita XX yang dinakhodai Junaidi, yaitu Dedi Irawan (mualim), M Arif Efendi, Haikal, Rusli, Agiera, Nimrot, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, Suherman dan Alhakim.

"Hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan kapal tersebut sehingga pencarian akan dilanjutkan Selasa (23/7)," Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna.


 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024