Rafael Nadal melaju ke semifinal Bastad Open, Jumat (19/7) waktu setempat, setelah mengalahkan petenis Argentina Mariano Navone 6-7(2/7), 7-5, 7-5 dalam waktu tiga jam 59 menit.
Juara Grand Slam 22 kali itu lolos ke empat besar turnamen untuk pertama kalinya sejak Wimbledon dua tahun lalu.
"Itu sangat dekat, panjang dan melelahkan," kata Nadal, seperti disiarkan AFP.
Baca juga: ATP Bastad,: Nadal bekuk Norrie untuk melangkah ke perempat final
Kemenangan Nadal dalam waktu empat jam tersebut merupakan pertandingan tiga set terpanjang kedua dalam kariernya, setelah semifinal Madrid tahun 2009 melawan Novak Djokovic, yang berlangsung selama empat jam tiga menit.
"Beberapa momen dia memegang kendali. Beberapa momen saya memegang kendali. Pada akhirnya, tidak ada seorang pun yang memegang kendali. Itulah kenyataannya," ujar petenis berusia 38 tahun itu.
"Saya mampu bertahan secara fisik hingga akhir. Mari kita lihat bagaimana kondisi saya besok. Hari ini saya masih hidup dan berada di semifinal. Jadi itu sangat penting."
Nadal harus mengatasi awal yang buruk melawan Navone yang sedang naik daun, yang kini berada di peringkat 36 dunia setelah memulai tahun ini di luar peringkat 100 besar.
Ia kehilangan servisnya tiga kali berturut-turut melawan lawannya yang menjadi petenis pertama di era Open yang diunggulkan dalam penampilan perdananya di Grand Slam di French Open tahun ini.
Petenis Spanyol itu tertinggal 4-1 dan sempat melakukan double break namun berhasil bangkit kembali di set tersebut, menyelamatkan dua set point pada gim ke-10 sebelum akhirnya unggul 6-5.
Nadal sendiri mendapatkan dua set point saat Navone melakukan servis. Unggulan keempat itu menunjukkan keberaniannya untuk memaksakan tie-break di mana ia memenangi lima poin pertama untuk mengambil alih kendali.
Navone mengamankan set pertama ketika pukulan forehand Nadal melebar, namun petenis Spanyol itu dengan cepat bangkit kembali dan memimpin 3-0 pada set kedua.
Keunggulannya dengan cepat terhapus oleh Navone yang mengantongi empat gim berturut-turut.
Navone bertahan untuk memberikan tekanan kembali pada Nadal, namun juara Bastad 2005 itu tidak bergeming, memenangi servis gim dan kemudian unggul 6-5.
Dia membawa pertandingan ke penentuan setelah menutup set dengan pukulan keras dan merayakannya dengan gerakan tinju.
Navone unggul 2-0 pada set ketiga sebelum Nadal membalas, menyapu lima gim berturut-turut sebelum tersandung di akhir pertandingan membuat rivalnya menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Namun, Nadal kembali mematahkan servisnya dan akhirnya merangkak melewati garis finis ketika Navone melepaskan pukulan forehand ke net.
Nadal selanjutnya akan menghadapi petenis kualifikasi Kroasia Duje Ajdukovic, petenis peringkat 130 dunia yang hanya memenangi dua pertandingan tingkat tur dalam kariernya sebelum pekan ini.
Ajdukovic yang berusia 23 tahun mengalahkan petenis Brasil Thiago Monteiro dalam tiga set di perempat final.
Nadal memenangi gelar terakhirnya dari 92 gelar tunggalnya di French Open 2022, saat ia merebut gelar Roland Garros ke-14 yang memperpanjang rekor.
Dia menggunakan turnamen di Bastad sebagai persiapan untuk Olimpiade Paris, di mana tenis akan dimainkan di Roland Garros.
Nadal kembali beraksi pekan ini untuk pertama kalinya sejak kalah di babak pertama French Open pada akhir Mei.
Ia juga masih berkompetisi di nomor ganda, di mana ia berpasangan dengan Casper Ruud. Mereka akan bermain di semifinal pada Sabtu, setelah Nadal memainkan pertandingan tunggalnya.
"Saatnya untuk pemulihan. Mari kita lihat bagaimana keadaan saya besok," ujar Nadal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Juara Grand Slam 22 kali itu lolos ke empat besar turnamen untuk pertama kalinya sejak Wimbledon dua tahun lalu.
"Itu sangat dekat, panjang dan melelahkan," kata Nadal, seperti disiarkan AFP.
Baca juga: ATP Bastad,: Nadal bekuk Norrie untuk melangkah ke perempat final
Kemenangan Nadal dalam waktu empat jam tersebut merupakan pertandingan tiga set terpanjang kedua dalam kariernya, setelah semifinal Madrid tahun 2009 melawan Novak Djokovic, yang berlangsung selama empat jam tiga menit.
"Beberapa momen dia memegang kendali. Beberapa momen saya memegang kendali. Pada akhirnya, tidak ada seorang pun yang memegang kendali. Itulah kenyataannya," ujar petenis berusia 38 tahun itu.
"Saya mampu bertahan secara fisik hingga akhir. Mari kita lihat bagaimana kondisi saya besok. Hari ini saya masih hidup dan berada di semifinal. Jadi itu sangat penting."
Nadal harus mengatasi awal yang buruk melawan Navone yang sedang naik daun, yang kini berada di peringkat 36 dunia setelah memulai tahun ini di luar peringkat 100 besar.
Ia kehilangan servisnya tiga kali berturut-turut melawan lawannya yang menjadi petenis pertama di era Open yang diunggulkan dalam penampilan perdananya di Grand Slam di French Open tahun ini.
Petenis Spanyol itu tertinggal 4-1 dan sempat melakukan double break namun berhasil bangkit kembali di set tersebut, menyelamatkan dua set point pada gim ke-10 sebelum akhirnya unggul 6-5.
Nadal sendiri mendapatkan dua set point saat Navone melakukan servis. Unggulan keempat itu menunjukkan keberaniannya untuk memaksakan tie-break di mana ia memenangi lima poin pertama untuk mengambil alih kendali.
Navone mengamankan set pertama ketika pukulan forehand Nadal melebar, namun petenis Spanyol itu dengan cepat bangkit kembali dan memimpin 3-0 pada set kedua.
Keunggulannya dengan cepat terhapus oleh Navone yang mengantongi empat gim berturut-turut.
Navone bertahan untuk memberikan tekanan kembali pada Nadal, namun juara Bastad 2005 itu tidak bergeming, memenangi servis gim dan kemudian unggul 6-5.
Dia membawa pertandingan ke penentuan setelah menutup set dengan pukulan keras dan merayakannya dengan gerakan tinju.
Navone unggul 2-0 pada set ketiga sebelum Nadal membalas, menyapu lima gim berturut-turut sebelum tersandung di akhir pertandingan membuat rivalnya menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Namun, Nadal kembali mematahkan servisnya dan akhirnya merangkak melewati garis finis ketika Navone melepaskan pukulan forehand ke net.
Nadal selanjutnya akan menghadapi petenis kualifikasi Kroasia Duje Ajdukovic, petenis peringkat 130 dunia yang hanya memenangi dua pertandingan tingkat tur dalam kariernya sebelum pekan ini.
Ajdukovic yang berusia 23 tahun mengalahkan petenis Brasil Thiago Monteiro dalam tiga set di perempat final.
Nadal memenangi gelar terakhirnya dari 92 gelar tunggalnya di French Open 2022, saat ia merebut gelar Roland Garros ke-14 yang memperpanjang rekor.
Dia menggunakan turnamen di Bastad sebagai persiapan untuk Olimpiade Paris, di mana tenis akan dimainkan di Roland Garros.
Nadal kembali beraksi pekan ini untuk pertama kalinya sejak kalah di babak pertama French Open pada akhir Mei.
Ia juga masih berkompetisi di nomor ganda, di mana ia berpasangan dengan Casper Ruud. Mereka akan bermain di semifinal pada Sabtu, setelah Nadal memainkan pertandingan tunggalnya.
"Saatnya untuk pemulihan. Mari kita lihat bagaimana keadaan saya besok," ujar Nadal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024