Komunitas Nol Sampah menegaskan semua jenis plastik mengandung bahan kimia yang berbahaya terhadap kehidupan manusia. 

"Begitu pula dengan kandungan bebas Bishpenol A atau BPA free pada galon sekali pakai, kalau ada yang bilang aman, itu adalah pembodohan publik" Kata Koordinator Komunitas Nol Sampah, Wawan Some, dalam wawancaranya.

Menurutnya setiap kemasan plastik apapun memiliki bahaya paparan kimia yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia. 

"Itu sebabnya pemerintah mengatur batas aman terkait paparan zat kimia itu ke makanan. Ambang batas itu dibuat agar zat yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan tidak berdampak bagi kesehatan," ujarnya.
 
Wawan menandaskan dalam kemasan galon sekali pakai (PET) mengandung senyawa antimon yang juga mengintai kesehatan tubuh.

"Selama ini masyarakat juga masih ada yang keliru dalam cara menyimpan pangan dalam kemasan plastik. Kekeliruan itu bisa berbahaya terhadap kesehatan," ucapnya.

Dia mencontohkan plastik jenis PET tidak boleh terpapar panas karena menyebabkan senyawa kimia yang terikat di dalam kemasan akan lulur ke dalam pangan.

"Kalau misalnya galon sekali pakai dijual di depan toko dan kena panas sinar matahari, bahan kimia antimon dan termasuk mikro plastiknya akan lepas. Ini perlu mendapat perhatian serius kita," katanya.

Lebih lanjut, Wawan mendorong ketegasan pemerintah untuk mengatur ambang batas zat senyawa berbahaya dalam kemasan galon sekali pakai. 

"Regulasi yang dibuat pemerintah harus berimbang dan jangan dimonopoli untuk kepentingan pihak tertentu," tuturnya.



 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024