Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan Stadion Gelora 10 November (G10N), Tambaksari siap menggelar pertandingan kejuaraan sepakbola tingkat Asia Tenggara Piala AFF U-19, setelah tingkat pencahayaan di stadion tersebut dipastikan sesuai standard FIFA.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Iman Krestian di Surabaya, Rabu, mengatakan tingkat pencahayaan di Gelora 10 November saat sudah mencapai 1.200 lux dari yang sebelumnya 700 lux.
"Luxnya yang awal 700 jadi 1.200 karena ini konteksnya pertandingan internasional, kami tingkatkan," kata Iman.
Peningkatan itu dilakukan agar Gelora 10 November memenuhi standar FIFA dalam menggelar pertandingan internasional. Sebab, pencahayaan 700 lux merupakan ketentuan untuk lapangan latihan.
"Gelora 10 November sebelumnya digunakan untuk lapangan latihan waktu Piala Dunia U-17, makanya 700 lux tetapi sekarang dipakai bertanding," ucapnya.
Iman menyatakan sistem pencahayaan juga sudah dilakukan uji coba, Selasa (16/7) malam. Kemudian pada Rabu pagi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah meninjau lokasi.
"Sudah kami tata supaya optimal pencahayaannya, khususnya untuk pertandingan malam hari," ujarnya.
Dia menambahkan sudah tidak ada pengerjaan, baik dalam konteks perbaikan maupun penambahan fasilitas di Stadion Gelora 10 November.
"Sudah siap semua yang G10N, tidak ada lagi pengerjaan," katanya.
Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan secara keseluruhan fasilitas di stadion bersejarah itu sudah selesai, seperti kamar mandi maupun ruang ganti pemain.
"Saya sudah cek dan selesai, ruang ganti sama mandi. Saya puas, G10N sudah 100 persen," kata dia.
Laga pertama yang akan digelar di stadion tersebut adalah antara Laos lawan Australia pada Kamis (18/7) pukul 15.00 WIB, dan dilanjutkan pertandingan antara Vietnam lawan Myanmar pada pukul 19.30 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Iman Krestian di Surabaya, Rabu, mengatakan tingkat pencahayaan di Gelora 10 November saat sudah mencapai 1.200 lux dari yang sebelumnya 700 lux.
"Luxnya yang awal 700 jadi 1.200 karena ini konteksnya pertandingan internasional, kami tingkatkan," kata Iman.
Peningkatan itu dilakukan agar Gelora 10 November memenuhi standar FIFA dalam menggelar pertandingan internasional. Sebab, pencahayaan 700 lux merupakan ketentuan untuk lapangan latihan.
"Gelora 10 November sebelumnya digunakan untuk lapangan latihan waktu Piala Dunia U-17, makanya 700 lux tetapi sekarang dipakai bertanding," ucapnya.
Iman menyatakan sistem pencahayaan juga sudah dilakukan uji coba, Selasa (16/7) malam. Kemudian pada Rabu pagi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah meninjau lokasi.
"Sudah kami tata supaya optimal pencahayaannya, khususnya untuk pertandingan malam hari," ujarnya.
Dia menambahkan sudah tidak ada pengerjaan, baik dalam konteks perbaikan maupun penambahan fasilitas di Stadion Gelora 10 November.
"Sudah siap semua yang G10N, tidak ada lagi pengerjaan," katanya.
Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan secara keseluruhan fasilitas di stadion bersejarah itu sudah selesai, seperti kamar mandi maupun ruang ganti pemain.
"Saya sudah cek dan selesai, ruang ganti sama mandi. Saya puas, G10N sudah 100 persen," kata dia.
Laga pertama yang akan digelar di stadion tersebut adalah antara Laos lawan Australia pada Kamis (18/7) pukul 15.00 WIB, dan dilanjutkan pertandingan antara Vietnam lawan Myanmar pada pukul 19.30 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024