Federasi sepak bola Indonesia atau PSSI menargetkan dua calon penggawa timnas putri Indonesia Estella Loupatty dan Noa Leatomu dapat memperkuat Garuda Pertiwi pada November 2024.
Melalui Exco PSSI Vivin Cahyani yang dihubungi ANTARA melalui aplikasi berkirim pesan pada Jumat, PSSI saat ini sedang mempersiapkan dokumen persyaratan agar Estella dan Noa segera merampungkan proses naturalisasinya.
Estella dan Noa sudah bergabung latihan bersama Garuda Pertiwi asuhan Pelatih Satoru Mochizuki selama kurang lebih dua pekan di Jakarta.
"Noa dan Estella sudah dapat rekomendasi dari Coach Mochi untuk bisa bergabung di timnas senior Indonesia," kata Vivin.
"Saat ini PSSI sedang persiapkan semua dokumen persyaratan proses naturalisasi Noa dan Estella sebelum mereka dapat bermain secara resmi di timnas. Harapannya nanti di Piala ASEAN wanita pada November dapat bergabung," tambahnya.
Timnas putri saat ini sedang berada di Hong Kong untuk melakoni laga uji coba dua kali melawan tim nasional mereka dimana pada laga pertama, Kamis (11/7) Shafira Ika dan kawan-kawan kalah 2-3 dari Hong Kong. Laga kedua mereka akan digelar pada Minggu (14/7).
Dari 24 nama yang dibawa Satoru ke Hong Kong, terdapat tiga nama pemain yang memiliki darah Indonesia dan Amerika Serikat yang turut serta yaitu Kayla Ristianto, Katarina Stalin, dan Sydney Hopper.
Vivin menyebutkan untuk Kayla dan Katarina sudah dapat bermain, sedangkan Sydney masih menunggu balasan surat dari federasi Amerika Serikat agar bisa bermain.
"Kayla Ristianto dan Katarina sudah bisa main langsung. Sydney masih tunggu surat balasan dari Federasi AS," katanya.
"Namanya (Kayla, Katarina, dan Sydney) sudah masuk list timnas bukan trial," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Melalui Exco PSSI Vivin Cahyani yang dihubungi ANTARA melalui aplikasi berkirim pesan pada Jumat, PSSI saat ini sedang mempersiapkan dokumen persyaratan agar Estella dan Noa segera merampungkan proses naturalisasinya.
Estella dan Noa sudah bergabung latihan bersama Garuda Pertiwi asuhan Pelatih Satoru Mochizuki selama kurang lebih dua pekan di Jakarta.
"Noa dan Estella sudah dapat rekomendasi dari Coach Mochi untuk bisa bergabung di timnas senior Indonesia," kata Vivin.
"Saat ini PSSI sedang persiapkan semua dokumen persyaratan proses naturalisasi Noa dan Estella sebelum mereka dapat bermain secara resmi di timnas. Harapannya nanti di Piala ASEAN wanita pada November dapat bergabung," tambahnya.
Timnas putri saat ini sedang berada di Hong Kong untuk melakoni laga uji coba dua kali melawan tim nasional mereka dimana pada laga pertama, Kamis (11/7) Shafira Ika dan kawan-kawan kalah 2-3 dari Hong Kong. Laga kedua mereka akan digelar pada Minggu (14/7).
Dari 24 nama yang dibawa Satoru ke Hong Kong, terdapat tiga nama pemain yang memiliki darah Indonesia dan Amerika Serikat yang turut serta yaitu Kayla Ristianto, Katarina Stalin, dan Sydney Hopper.
Vivin menyebutkan untuk Kayla dan Katarina sudah dapat bermain, sedangkan Sydney masih menunggu balasan surat dari federasi Amerika Serikat agar bisa bermain.
"Kayla Ristianto dan Katarina sudah bisa main langsung. Sydney masih tunggu surat balasan dari Federasi AS," katanya.
"Namanya (Kayla, Katarina, dan Sydney) sudah masuk list timnas bukan trial," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024