Bojonegoro - Pasokan ikan laut di Bojonegoro dalam sepekan terakhir semakin menurun, menyusul banyaknya nelayan di pantura Tuban dan Lamongan yang tidak melaut akibat angin kencang, sehingga para pedagang kesulitan memperoleh ikan laut.
"Saya biasanya mendapatkan pasokan berbagai macam jenis ikan laut, dua kuintal setiap harinya. Dalam sepekan terus menurun, sekarang hanya memperoleh sekitar 25 kilogram ikan laut, " kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Besar Kota Bojonegoro Ny Sutin (43), Minggu.
Hal senada disampaikan pedagang ikan laut lainnya, Ny Ismiyati (36) yang menyebutkan, hanya bisa memperoleh ikan berkisar lima kilogram/hari, yang bisanya bisa mencapai 50 kilogram/hari. Menurut dia, karena menurunnya pasokan ikan laut, dirinya, terpaksa menambah dagangannya dengan berbagai macam jenis ikan air tawar.
"Saya baru saja menghubungi pemasok ikan laut di Tuban, juga masih kosong, sebab banyak nelayan yang tidak melaut," kata Ny. Sutikno, pedagang ikan laut lainnya, menambahkan.
Menurut Ny Ismiyati, selain pasokan semakin menurun, ada sejumlah ikan laut yang sulit diperoleh, seperti ikan banyar, cumi, nus, tongkol, juga ikan lainnya.
"Yang jelas, semua jenis ikan laut harganya naik, " jelas Ismiyati.
Sementara ini, harga berbagai jenis ikan laut, dalam sepekan terakhir cenderung merangkak naik. Harga ikan kerapu Rp22.000/kg (sebelumnya Rp20.000/kg), tenggiri Rp60.000/kg (Rp50.000/kg), banyar Rp25.000/kg (Rp20.000/kg), dan trumpah Rp25.000/kg (Rp20.000/kg).
Sedangkan, cumi naik Rp35.000/kg (Rp30.000/kg), nus Rp25.000/kg (Rp20.000/kg), udang laut Rp60.000/kg (Rp50.000/kg). Para pedagang ikan laut di Bojonegoro, memperkirakan, menurunnya, pasokan ikan laut tersebut, akan berlangsung sebulan lebih.
Menurut seorang pedagang ikan laut kering di pasar setempat, Ny. Yayuk (43), pasokan ikan laut kering dari daerah penghasil Tuban dan Lamongan, di pasar setempat, juga menurun dan harganya juga ikut naik. Harga ikan laut asin yang biasanya berkisar Rp11.000/kg, naik menjadi Rp14.000/kg, sedangkan ikan laut kering tidak asin naik Rp30.000/kg, yang semula Rp25.000/kg.
"Biasanya saya bisa memperoleh ikan laut kering 20 kilogram per hari, kalau sekarang hanya berkisar lima kilogram per hari, " ucap Yayuk.
Namun, menurut Ny. Ismiyati, berkurangnya pasokan ikan laut di Bojonegoro itu, tidak mempengaruhi harga ikan air tawar, sebab ikan air tawar tidak sulit diperoleh di lokal Bojonegoro dan Lamongan. Harga ikan air tawar patin Rp14.000/kg, bandeng Rp20.000/kg, lele Rp13.000/kg, gurami Rp30.000/kg dan nila Rp16.000/kg.
"Harga ikan air tawar tetap stabil, stoknyapun cukup, " katanya, menjelaskan.(*).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012