PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatatkan peningkatan kinerja positif melalui trafik kapal, arus peti kemas dan barang curah kering pada periode Januari hingga Juni atau semester I-2024.

Direktur Utama PT Teminal Teluk Lamong David Pandapotan Sirait dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan untuk trafik kapal dari 658 kapal di semester I-2023 menjadi 722 kapal pada 2024 atau naik 9,7 persen.

"Strategi TTL itu juga sekaligus meningkatkan kepercayaan pengguna jasa, seperti pelayaran Mentari Mas Multimoda yang berkomitmen untuk sandar 100 persen di TTL dan peningkatan rute domestik pelayaran Sukses Sindo Damai untuk kapal inter-dom khususnya pada rute Jakarta," ujarnya.

Arus peti kemas, lanjutnya, juga mengalami peningkatan dari 393.591 teus pada semester I-2023 menjadi 417.329 di 2024 atau naik sebesar 6 persen.

"Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan produksi pada beberapa pelayaran seperti Meratus, Mentari Mas Multimoda, SPIL, dan Sukses Sindo damai," katanya.

Sedangkan arus peti kemas di Teminal Nilam yang dioperasikan oleh TTL, kata David, juga mengalami kenaikan dari 184.860 teus pada semester I-2023 menjadi 204.677 teus pada 2024 atau naik sebesar 10,7 persen.

"Kenaikan ini juga disebabkan adanya tambahan kapal-kapal dari SPIL tujuan Balikpapan-Baubau," tuturnya.

Lebih lanjut, sejalan dengan peningkatan arus peti kemas, untuk arus barang curah kering juga mengalami hal yang sama naik sebesar 27,4 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 1.600.334 ton pada semester I-2023 menjadi 2.038.730 ton.

"Pada semester I tahun ini, tepatnya tanggal 10 Maret 2024, TTL sukses melayani kapal MV DANAE R bermuatan 68.733 ton jagung Brasil dengan draft 13,27 meter dan merupakan kapal draft terdalam yang pernah masuk ke Surabaya selama ini," tuturnya.

David menambahkan, peningkatan produksi peti kemas pada setiap rute layanan menjadi faktor pendongkrak meningkatnya arus peti kemas pada semester I-2024.

“Semester ini TTL melayani dua service baru ke China dan India, salah satunya merupakan gabungan dari tiga pelayaran Wan Hai Line, Inter Asia Line, dan KMTC Line. Ini menunjukkan kepercayaan customer ke TTL yang semakin meningkat," katanya.

Selanjutnya, pihaknya akan terus mendorong kinerja terminal dimana salah satunya adalah dengan optimalisasi aset Pelindo group.

"Dengan penggunaan dua unit RTGC milik PT MTI sehingga sekaligus dapat meningkatkan kapasitas dinamis di lapangan," ucapnya.

"Kami yakin bersama dengan seluruh pemangku kepentingan akan mampu mewujudkan kinerja yang lebih baik di masa mendatang," tambahnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024