Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengingatkan tentang mengutamakan kesehatan keluarga dengan gizi yang baik sehingga turut serta menciptakan keluarga sehat dan utuh.
Hal itu dikemukakannya saat memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31 Kota Kediri yang digelar dengan jalan kaki dan mengambil start dan finish di area Goa Selomangleng, Kota Kediri.
"Kegiatan ini bertujuan agar setiap daerah mengingat bahwa suatu bangsa itu bisa berhasil, terwujud kesejahteraan dan keadilan itu mulanya berasal dari keluarga," katanya di Kediri, Selasa.
Zanariah juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DP3AP2KB Kota Kediri ini dan berterima kasih kepada semua masyarakat yang telah turut serta dalam perayaan ini.
Dirinya berharap semoga hal ini menjadi momentum untuk semuanya mempererat ikatan keluarga baik di rumah maupun di masyarakat.
Pj Wali Kota Kediri juga menekankan bahwa di setiap keluarga pasti ada pertengkaran, ada juga kekerasan verbal. Namun hal itu bisa diselesaikan dengan hati dan pikiran yang jernih serta dengan cara yang berbeda-beda di setiap keluarga.
"Perlu ditekankan juga, di dalam keluarga ada istri dan juga suami, keduanya harus mengetahui dan memahami porsi atau tugas mereka masing-masing," kata dia.
Dalam acara tersebut, Pj Wali Kota Kediri juga memberikan bantuan 90 paket bahan pokok kepada keluarga berisiko stunting yakni ibu hamil dan balita.
Pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 di Kota Kediri ini, selain jalan sehat dengan hadiah utama sepeda, peserta juga bisa belanja produk kuliner para kader di stand pameran yang berjejer. Ada pula stan konsultasi keluarga dan juga dapur sehat atasi stunting.
Para peserta yang mengikuti jalan sehat ini terlihat antusias. Mereka sudah memadati area pemberangkatan jalan sehat. Peserta merupakan para kader bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL), pusat informasi konseling remaja (PIK-R), satgas PPA, forum anak, duta genre, pembantu pembina keluarga berencana kelurahan (PPKBK), TP PKK dan juga gabungan organisasi wanita (GOW).
Hadir dalam acara ini, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Mandung Sulaksono, Penjabat Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit, Ketua Juan Kencana Kediri Sumedi, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, dan peserta jalan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Hal itu dikemukakannya saat memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31 Kota Kediri yang digelar dengan jalan kaki dan mengambil start dan finish di area Goa Selomangleng, Kota Kediri.
"Kegiatan ini bertujuan agar setiap daerah mengingat bahwa suatu bangsa itu bisa berhasil, terwujud kesejahteraan dan keadilan itu mulanya berasal dari keluarga," katanya di Kediri, Selasa.
Zanariah juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DP3AP2KB Kota Kediri ini dan berterima kasih kepada semua masyarakat yang telah turut serta dalam perayaan ini.
Dirinya berharap semoga hal ini menjadi momentum untuk semuanya mempererat ikatan keluarga baik di rumah maupun di masyarakat.
Pj Wali Kota Kediri juga menekankan bahwa di setiap keluarga pasti ada pertengkaran, ada juga kekerasan verbal. Namun hal itu bisa diselesaikan dengan hati dan pikiran yang jernih serta dengan cara yang berbeda-beda di setiap keluarga.
"Perlu ditekankan juga, di dalam keluarga ada istri dan juga suami, keduanya harus mengetahui dan memahami porsi atau tugas mereka masing-masing," kata dia.
Dalam acara tersebut, Pj Wali Kota Kediri juga memberikan bantuan 90 paket bahan pokok kepada keluarga berisiko stunting yakni ibu hamil dan balita.
Pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 di Kota Kediri ini, selain jalan sehat dengan hadiah utama sepeda, peserta juga bisa belanja produk kuliner para kader di stand pameran yang berjejer. Ada pula stan konsultasi keluarga dan juga dapur sehat atasi stunting.
Para peserta yang mengikuti jalan sehat ini terlihat antusias. Mereka sudah memadati area pemberangkatan jalan sehat. Peserta merupakan para kader bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL), pusat informasi konseling remaja (PIK-R), satgas PPA, forum anak, duta genre, pembantu pembina keluarga berencana kelurahan (PPKBK), TP PKK dan juga gabungan organisasi wanita (GOW).
Hadir dalam acara ini, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Mandung Sulaksono, Penjabat Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit, Ketua Juan Kencana Kediri Sumedi, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, dan peserta jalan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024