Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri bersinergi dengan Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memperkuat inovasi serta digitalisasi dalam kegiatan Karya Kreatif Mataraman (KKM) 2024.

Kepala Perwakilan BI Kediri Moch. Choirur Rofiq mengemukakan bahwa pihaknya berupaya keras memperkuat program pengembangan UMKM dengan memanfaatkan digitalisasi serta perluasan akses pasar domestik dan ekspor. Kegiatan Karya Kreatif Mataraman (KKM) 2024 ini digelar untuk mendukung pengembangan UMKM tersebut.

"Bank Indonesia terus memperkuat program pengembangan UMKM antara lain melalui pemanfaatan digitalisasi serta perluasan akses pasar domestik dan ekspor. Termasuk di dalamnya pengembangan UMKM unggulan untuk mendukung industri kreatif, kegiatan ekspor dan pemberdayaan perempuan," katanya di Kediri, Minggu.

Baca juga: Bi Kediri gandeng TPID luncurkan program "PKK Sigap"

Ia juga menambahkan di wilayah Mataraman saat ini sudah beroperasi bandar udara. Untuk itu, industri kreatif sangat penting sebab sekaligus untuk meningkatkan perekonomian.

"Sehingga agenda seperti ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi sekaligus saat aktivitas bandara semakin penuh, maka aktivitas ekonomi juga berkembang," kata dia.

Dirinya menambahkan Bank Indonesia juga terus bersinergi dengan pemda di 13 kabupaten/kota yang ada di wilayah BI Kediri dalam mendorong digitalisasi antara lain akseptasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah

"Semua transaksi sudah diperhitungkan dengan keamanan, sehingga tidak perlu khawatir apabila masyarakat menggunakan semua alat untuk transaksi," ujar dia.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah memberikan apresiasi atas kegiatan Karya Kreatif Mataraman (KKM) 2024 yang digelar ini. Selama ini, banyak UMKM termasuk di Kediri yang diberikan edukasi, didampingi sehingga lebih berkembang,

"Banyak UMKM Kota Kediri yang dibina oleh Bank Indonesia, diajak dalam business matching, bisa upgrading class hingga tembus ekspor, sehingga sepertinya pencapaian tertinggi para UMKM adalah bisa digandeng oleh Bank Indonesia," kata dia.

Zanariah juga berharap apa yang sudah dilakukan Bank Indonesia untuk UMKM Kota Kediri bisa memotivasi UMKM lainnya untuk semangat mengembangkan usahanya, menambah value dengan digitalisasi, agar pasarnya berekspansi lebih luas. Bonusnya bisa berkesempatan kolaborasi dengan Bank Indonesia.

"Kami berharap kegiatan ini rutin digelar ada kuliner, wastra. Juga dihadiri oleh kabupaten/kota sekitar yang menunjukkan saling mendukung," kata dia.

Karya Kreatif Mataraman 2024 ini memiliki konsep sustainability untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal tersebut juga di representasikan dalam pelaksanaan Djagabhumi Fashion Show yang mengusung konsep sustainable fashion dengan tujuan memperkenalkan wastra mataraman yang menggunakan pewarna alam dan diaplikasikan menjadi busana ready to wear dengan sentuhan modern.

Selain itu, KKM 2024 juga menghadirkan berbagai kegiatan talkshow digitalisasi yang diselenggarakan di Kediri Town Square dengan berbagai tema di antara perkembangan sistem pembayaran dan kreatif berinvestasi.

Selain itu, terdapat wahana edukasi dan kegiatan lomba yang ditampilkan di Atrium Kediri Town Square dan Balai Kota Kediri yang diselenggarakan berkolaborasi dengan instansi seperti Dinas Pendidikan Kota Kediri, Kementerian Agama Kota Kediri maupun komunitas-komunitas terkait seperti E-Sport Indonesia Kota Kediri, Komunitas Kopi, Komunitas Stand Up Indonesia Kediri, dan Forum Kampung Bahasa – Kampung Inggris.

Terdapat juga berbagai kegiatan lainnya yang memberikan edukasi terkait dengan literasi keuangan. Ada juga berbagai lapak UMKM baik busana, kerajinan kreatif, hingga makanan dan minuman.

Kegiatan Karya Kreatif Mataraman (KKM) 2024 ini digelar pada 28 Juni hingga 30 Juni 2024 dengan lokasi Balai Kota Kediri dan Kediri Town Square.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024