Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bersama Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPBAP) setempat menebar sekitar 2.000 benih ikan kakap putih dalam rangkaian kegiatan lomba memancing Fishing Camp 2024, Minggu.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan penebaran ribuan benih ikan kakap putih di objek wisata Pantai Sijile kawasan Taman Nasional Baluran, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih itu diharapkan dapat meningkatkan populasi ikan di perairan laut tersebut.

"Tebar benih ikan kakap putih ini selain untuk meningkatkan populasi ikan, juga mengimbangi acara-acara yang dilaksanakan di pantai kawasan Taman Nasional Baluran," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Situbondo kenalkan wisata bahari lewat lomba memancing

Selain menebar ribuan benih ikan kakap putih, lanjut Bupati Karna, dalam rangkaian kegiatan Fishing Camp 2024 juga dilaksanakan pelepasliaran tukik untuk mendukung pelestarian penyu di perairan laut sisi utara taman nasional.

"Ada beberapa kegiatan dilaksanakan di kawasan Taman Nasional Baluran, kami juga melakukan penanaman bibit mangrove. Ini juga untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup," tutur Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Tukik dilepasliarkan di Pantai Sijile kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, jawa Timur. Minggu (30/6/2024) ANTARA/Novi Husdinariyanto

Sementara itu, Bagian Teknisi Perikanan Budi Daya Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPBAP) Situbondo Imam Joko Prayogo mengemukakan memberikan bantuan benih ikan kakap putih ukuran 5 cm sebanyak 1.000 ekor untuk kegiatan tebar benih di Pantai Sijile.

"Dengan tebar benih ikan ini diharapkan akan makin meningkat stok populasi ikan di perairan umum dan melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, serta meningkatkan produksi ikan hasil tangkapan nelayan," ujarnya.

Imam menambahkan bantuan benih ikan kakap putih juga dari UPT Perikanan Budi Daya Air Laut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan mengaku mendukung agenda lomba memancing oleh pemerintah daerah setempat selama masih mengikuti kaidah-kaidah konservasi.

"Pada prinsipnya ini kawasan konservasi, dan Pantai Sijile ini memang untuk pariwisata," katanya.

Dalam rangkaian kegiatan Fishing Camp 2024 juga mengatur perahu peserta mulai cara melempar jangkar dan pelepasliaran tukik serta menanam bibit mangrove.

"Kami apresiasi panitia sudah sesuai dengan aturan yang ada .seperti pengaturan kapal, cara melempar jangkar dan lainnya," ujarnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024