Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Heriot Watt University terkait dengan pengelolaan sampah.

Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan ITS dan Heriot Watt University mengadakan penelitian tentang sampah. Pemkot sangat mendukung upaya mitigasi sampah di Kota Kediri yang hasil penelitiannya nanti bisa diterapkan di seluruh kelurahan.

"Hasil dari penelitiannya dan aplikasi yang dibuat, bersama jajaran Pemerintah Kota Kediri akan kami terapkan ke semua kelurahan dan semoga berhasil. Jadi praktik baiknya bisa ditularkan," kata Pj Wali Kota Kediri di Kediri, Sabtu.

Pihaknya menjelaskan upaya untuk mitigasi sampah di Kota Kediri terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri. Salah satunya melakukan pengolahan sampah mulai dari skala rumah tangga. Dalam sehari, produksi sampah di kota ini bisa mencapai 140 ton per hari.

Dalam program pengelolaan sampah tersebut, dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Heriot Watt University Skotlandia memilih Kota Kediri dalam lokus penelitianya. Dalam penelitiannya yang dipilih adalah Bank Sampah Hijau Daun Kelurahan Bujel, Kota Kediri.

Mereka menawarkan konsep networking research dengan mengkolaborasikan banyak aktor yang terlibat dalam pengelolaan sampah, dan mengarah pada penerapan aplikasi digital Apps4SWAM (Apps-for-SWAM), yang juga sering disebut e-Bank Sampah. Pada penelitian ini melibatkan 10 bank sampah mitra dan telah diselesaikan dalam waktu dua tahun.

Lebih lanjut, Zanariah mengungkapkan bahwa aplikasi e-Bank Sampah kemudian diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kota Kediri. Sampai akhir tahun 2024 nanti, ITS masih tetap melakukan pendampingan untuk bank sampah di Kota Kediri.

Pj Wali Kota Kediri juga berharap aplikasi bank sampah ini bisa berhasil diterapkan sehingga bisa mengurangi beban sampah Kota Kediri. Sampah-sampah tersebut sudah mulai dipilah sejak dari sumbernya yakni rumah tangga, sehingga TPA hanya untuk sampah yang tidak bisa diolah kembali.

Dalam kegiatan tersebut, Pj Wali Kota Kediri dan juga Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri mendaftarkan dirinya menjadi nasabah bank sampah Kota Kediri.

Selain itu, pada kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada bank sampah yang aktif menggunakan aplikasi e-Bank Sampah. Bank sampah yang beruntung yakni Bank Sampah Sri Wilis Pojok, Bank Sampah Teratai Ngadirejo, dan Bank Sampah Berseri Burengan.

Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Apip Permana, Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin, Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, dari tim peneliti ITS Prof. Warmadewanthi, Lurah Bandar Lor Wasis Tri Yuliantoko, Lurah Bujel Mujiyo, Lurah Ngadirejo Ahmad Shofwan, Lurah Pojok Wahyu Artisah, Lurah Sukorame Vita Sari, dan Lurah Rejomulyo Yudhi Prasetyo serta kader bank sampah.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024