Atlet wushu Indonesia kembali menyumbang dua medali emas di kategori Taolu pada gelaran ASEAN University Games (AUG) 2024 yang berlangsung di Ubaya Sport Center, Surabaya, Sabtu.
Dua medali emas tersebut disumbangkan oleh Calista Alexandra Setiawan di nomor Taiji Jian putri dan emas lainnya disumbang Hanamaira Alinskha di nomor Nan Dao Putri.
Sedangkan nomor Taiji Jian Putri Calista Alexandra Setiawan tampil sebagai pemenang usai mengumpulkan poin 9.480, diikuti Teo Yu CXuan dari Singapura yang meraih poin 9.470, dan perunggu diraih Zefanya Adelia Sidharta asal Indonesia yang meraih poin 9.453.
Sementara, di nomor Nan Dao Putri, Hanamaira Alinskha berhasil tampil sebagai juara usai meraih total 9.480 poin. Sedangkan medali perak diraih Lee Sze Min Josephine dari Singapura yang mendapat 9.466 poin.
Tak hanya itu, Indonesia juga mendapat tambahan satu perak dari Hendy Irmanto Juan yang tampil di nomor Taiji Jian Putra usai meraih poin 9.470.
Atlet wushu asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu harus mengakui keunggulan Cah Jun Kai dari Singapura yang meraih emas usai mendapat poin 9.476. Sementara perunggu diraih Tay Yu Xuan dari Singapura dengan poin 9.460.
"Ini hari kedua alhamdulillah puas banget dengan hasilnya ada pressure karena peserta sedikit jadi bener-bener ingin nomor satu. Tadi deg-degan juga karena di kejuaraan sebelumnya lawan dia juga jadi sudah dipersiapkan maksimal aja," kata atlet wushu Indonesia nomor Nan Dao Putri, Hanamaira.
Sementara itu, Alexandra Calista Setiawan mengaku berusaha tampil lebih yakin di hari ini setelah pada hari pertama di nomor Taiji Quan hanya meraih perak.
"Kuncinya lebih yakin sama diri sendiri kalau bisa melakukan sebaik saat latihan," kata Calista, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Wushu Indonesia Sherly Hoediono mengaku bangga melihat penampilan atletnya yang terus mendulang medali emas.
"Kalau tim Indonesia main maksimal semua, ada yang sama dengan latihan dan ada yang lebih baik dari latihan," kata Sherly.
Sherly menjelaskan, capaian tersebut tak lepas dari kerja keras seluruh atlet yang berlatih dengan maksimal.
"Kalau dengan capaian kali ini menurut saya negara yang datang tidak terlalu banyak, kemudian Indonesia full tim, dengan hasil ini memang sudah seharusnya. Ke depan harus ditingkatkan sehingga bisa berprestasi di tingkat lebih tinggi seperti Sea Games dan lainnya," ujarnya.
Dengan tambahan dua emas ini, maka total sudah delapan emas yang disumbang oleh wushu bagi Indonesia, ditambah, enam perak dan empat perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dua medali emas tersebut disumbangkan oleh Calista Alexandra Setiawan di nomor Taiji Jian putri dan emas lainnya disumbang Hanamaira Alinskha di nomor Nan Dao Putri.
Sedangkan nomor Taiji Jian Putri Calista Alexandra Setiawan tampil sebagai pemenang usai mengumpulkan poin 9.480, diikuti Teo Yu CXuan dari Singapura yang meraih poin 9.470, dan perunggu diraih Zefanya Adelia Sidharta asal Indonesia yang meraih poin 9.453.
Sementara, di nomor Nan Dao Putri, Hanamaira Alinskha berhasil tampil sebagai juara usai meraih total 9.480 poin. Sedangkan medali perak diraih Lee Sze Min Josephine dari Singapura yang mendapat 9.466 poin.
Tak hanya itu, Indonesia juga mendapat tambahan satu perak dari Hendy Irmanto Juan yang tampil di nomor Taiji Jian Putra usai meraih poin 9.470.
Atlet wushu asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu harus mengakui keunggulan Cah Jun Kai dari Singapura yang meraih emas usai mendapat poin 9.476. Sementara perunggu diraih Tay Yu Xuan dari Singapura dengan poin 9.460.
"Ini hari kedua alhamdulillah puas banget dengan hasilnya ada pressure karena peserta sedikit jadi bener-bener ingin nomor satu. Tadi deg-degan juga karena di kejuaraan sebelumnya lawan dia juga jadi sudah dipersiapkan maksimal aja," kata atlet wushu Indonesia nomor Nan Dao Putri, Hanamaira.
Sementara itu, Alexandra Calista Setiawan mengaku berusaha tampil lebih yakin di hari ini setelah pada hari pertama di nomor Taiji Quan hanya meraih perak.
"Kuncinya lebih yakin sama diri sendiri kalau bisa melakukan sebaik saat latihan," kata Calista, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Wushu Indonesia Sherly Hoediono mengaku bangga melihat penampilan atletnya yang terus mendulang medali emas.
"Kalau tim Indonesia main maksimal semua, ada yang sama dengan latihan dan ada yang lebih baik dari latihan," kata Sherly.
Sherly menjelaskan, capaian tersebut tak lepas dari kerja keras seluruh atlet yang berlatih dengan maksimal.
"Kalau dengan capaian kali ini menurut saya negara yang datang tidak terlalu banyak, kemudian Indonesia full tim, dengan hasil ini memang sudah seharusnya. Ke depan harus ditingkatkan sehingga bisa berprestasi di tingkat lebih tinggi seperti Sea Games dan lainnya," ujarnya.
Dengan tambahan dua emas ini, maka total sudah delapan emas yang disumbang oleh wushu bagi Indonesia, ditambah, enam perak dan empat perunggu.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024