Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyambut baik rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka relasi Jakarta-Banyuwangi dan segera terealisasi karena berdampak positif bagi kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jumat, mengatakan kabar baik rencana dibukanya transportasi kereta api rute Jakarta-Banyuwangi pada Juli 2024.

"Dibukanya relasi kereta api Jakarta-Banyuwangi akan memberikan dampak positif kepada Banyuwangi mulai dari aspek ekonomi maupun sosial," ujarnya.

Menurut Bupati Ipuk, dengan dibukanya relasi Jakarta-Banyuwangi ini berbagai macam pilihan transportasi di Banyuwangi dari dan menuju Jakarta sekarang banyak alternatif, selain pesawat dan bus kini ditambah kereta api.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi gelar pameran seni dan produk lokal 28-30 Juni

Bupati juga mengharapkan dengan adanya transportasi kereta api ke Banyuwangi, kunjungan wisatawan ke "Bumi Blambangan" itu akan meningkat. Pemkab Banyuwangi akan terus memaksimalkan potensi ekonomi yang hadir.

"Pemkab Banyuwangi pastinya akan mempersiapkan dampak positif tentunya. Kunjungan akan lebih banyak ke Banyuwangi, potensi peningkatan ekonomi warga tentunya juga terangkat," kata Bupati Ipuk.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Komang Sudira Atmaja membenarkan kabar menggembirakan ini.

Rencananya kereta api rute Banyuwangi-Jakarta bakal dilayani menggunakan rangkaian Kereta Api Blambangan Ekspress.

"Ya memang benar berdasar info dari KAI Daop IX bahwa relasi Banyuwangi-Jakarta jalur utara (via Semarang) akan segera dimulai bulan depan, atau tepatnya bulan Juli," kata Komang.

Informasi yang dihimpun, Kereta Api Blambangan Ekspress merupakan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang selama ini melayani relasi Stasiun Ketapang Banyuwangi-Stasiun Semarang Tawang.

Dengan adanya perpanjangan hingga Jakarta, kereta yang diluncurkan tahun 2022 tersebut bakal melayani rute Stasiun Ketapang (Banyuwangi)-Stasiun Pasarsenen Jakarta.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024