Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun melibatkan TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya dalam pengawasan yang komprehensif dan terkoordinasi demi terciptanya lingkungan yang aman dan tertib di masyarakat.
"Kegiatan tim Pengawasan Orang Asing (PORA) atau tim PORA ini merupakan bentuk pengawasan orang asing dengan melibatkan instansi pemerintah yang tergabung dalam anggota tim PORA sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun," ujar Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Herdaus, di Madiun, Kamis malam.
Saat membuka rapat tim PORA di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Herdaus mengatakan bahwa pengawasan terhadap orang asing tidak hanya dilakukan oleh Imigrasi, tetapi juga melibatkan peran aktif dari instansi lainnya.
"Dengan adanya tim PORA, kita lebih cepat dan efektif dalam menindaklanjuti laporan atau temuan di lapangan, sehingga perlu adanya peningkatan sinergi antara anggota tim PORA," katanya.
Baca juga: Pemkab Madiun dukung implementasi desa binaan imigrasi
Adapun, tim PORA terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, dan instansi terkait yang berada di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.
Ia menambahkan, pelaksanaan rapat tim PORA juga merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Madiun terpantau dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Dengan sinergi yang kuat antar-instansi, kita dapat mencegah berbagai potensi pelanggaran hukum dan masalah keamanan yang mungkin timbul," katanya.
Kasi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Madiun Arie Wibowo, mengatakan kegiatan rapat tim PORA di antaranya difokuskan pada peningkatan pengawasan terhadap orang asing yang bekerja dan tinggal di kedua wilayah.
"Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai instansi saling berbagi informasi mengenai keberadaan dan aktivitas orang asing, serta potensi masalah yang mungkin muncul," katanya.
Selain rapat, ke depan juga akan diagendakan giat operasi gabungan tim PORA Kabupaten dan Kota Madiun.
Ia berharap dengan rapat tim PORA ini dapat membangun sinergi antara instansi pemerintah di Kota dan Kabupaten Madiun dalam melakukan pengawasan terhadap keberadaan dan tingkah laku orang asing di wilayah hukum Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kegiatan tim Pengawasan Orang Asing (PORA) atau tim PORA ini merupakan bentuk pengawasan orang asing dengan melibatkan instansi pemerintah yang tergabung dalam anggota tim PORA sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun," ujar Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Herdaus, di Madiun, Kamis malam.
Saat membuka rapat tim PORA di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Herdaus mengatakan bahwa pengawasan terhadap orang asing tidak hanya dilakukan oleh Imigrasi, tetapi juga melibatkan peran aktif dari instansi lainnya.
"Dengan adanya tim PORA, kita lebih cepat dan efektif dalam menindaklanjuti laporan atau temuan di lapangan, sehingga perlu adanya peningkatan sinergi antara anggota tim PORA," katanya.
Baca juga: Pemkab Madiun dukung implementasi desa binaan imigrasi
Adapun, tim PORA terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, dan instansi terkait yang berada di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.
Ia menambahkan, pelaksanaan rapat tim PORA juga merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Madiun terpantau dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Dengan sinergi yang kuat antar-instansi, kita dapat mencegah berbagai potensi pelanggaran hukum dan masalah keamanan yang mungkin timbul," katanya.
Kasi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Madiun Arie Wibowo, mengatakan kegiatan rapat tim PORA di antaranya difokuskan pada peningkatan pengawasan terhadap orang asing yang bekerja dan tinggal di kedua wilayah.
"Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai instansi saling berbagi informasi mengenai keberadaan dan aktivitas orang asing, serta potensi masalah yang mungkin muncul," katanya.
Selain rapat, ke depan juga akan diagendakan giat operasi gabungan tim PORA Kabupaten dan Kota Madiun.
Ia berharap dengan rapat tim PORA ini dapat membangun sinergi antara instansi pemerintah di Kota dan Kabupaten Madiun dalam melakukan pengawasan terhadap keberadaan dan tingkah laku orang asing di wilayah hukum Madiun.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024