Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar pemeriksaan urine dadakan secara acak terhadap warga binaan guna mendeteksi penyalahgunaan narkoba di lingkungan lapas itu.
Kepala Lapas Kelas I Madiun Kadek Anton Budiharta di Madiun, Rabu, mengatakan tes urine secara acak tersebut untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan di Lapas Kelas I Madiun bersih dari narkotika.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lapas dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas kasus penyalahgunaan narkotika dan menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan zat terlarang.
"Tes urine acak ini merupakan langkah nyata dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di dalam lapas. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika bagi seluruh warga binaan," ujar Kadek.
Selain itu, tes urine acak bagi warga binaan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2024.
Selain tes urine, Lapas Kelas I Madiun juga mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkotika dan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba.
Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga binaan tentang dampak negatif narkotika dan mendorong mereka untuk menjauhi penyalahgunaan zat terlarang.
Hasil tes urine dadakan secara acak terhadap puluhan narapidana tersebut diketahui tidak ada warga binaan yang menggunakan narkoba.
Kadek memastikan tes serupa akan rutin dilakukan secara mendadak guna membersihkan Lapas Madiun bebas dari peredaran maupun penggunaan narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Lapas Kelas I Madiun Kadek Anton Budiharta di Madiun, Rabu, mengatakan tes urine secara acak tersebut untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan di Lapas Kelas I Madiun bersih dari narkotika.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lapas dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas kasus penyalahgunaan narkotika dan menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan zat terlarang.
"Tes urine acak ini merupakan langkah nyata dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di dalam lapas. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika bagi seluruh warga binaan," ujar Kadek.
Selain itu, tes urine acak bagi warga binaan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2024.
Selain tes urine, Lapas Kelas I Madiun juga mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkotika dan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba.
Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga binaan tentang dampak negatif narkotika dan mendorong mereka untuk menjauhi penyalahgunaan zat terlarang.
Hasil tes urine dadakan secara acak terhadap puluhan narapidana tersebut diketahui tidak ada warga binaan yang menggunakan narkoba.
Kadek memastikan tes serupa akan rutin dilakukan secara mendadak guna membersihkan Lapas Madiun bebas dari peredaran maupun penggunaan narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024