Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menggiatkan pelatihan vokasi melalui program Vocational School Graduate Academy (VSGA) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang multimedia, khususnya salam hal pemasaran digital dan desain grafis.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Selasa, mengatakan, pelatihan VSGA ini merupakan program kolaborasi antara Pemkab Trenggalek dengan BPSDMP Kominfo Surabaya.
Program ini bertujuan untuk membekali lulusan SMK dan diploma dengan kemampuan yang dibutuhkan di era digital.
"Memang besok semua segi kehidupan itu tidak ada yang terpisah dari dunia digital. Maka digital talent itu memang salah satu kewajiban untuk suatu negara, satu wilayah, satu komunitas, satu masyarakat bisa ke gaya hidup yang baru, ke ekonomi baru itu menentukan," kata Mochamad Nur Arifin di Gedung Bhawarasa Trenggalek.
Berkaca dari itulah pelatihan VSGA diadakan.
Lewat pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan skill kompetensi para talenta digital sehingga di era digital ini mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Dengan kata lain, pelatihan itu juga menjadi ikhtiar Trenggalek dalam meningkatkan kualitas SDM yang memiliki daya saing tinggi.
"Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Trenggalek," imbuhnya.
Untuk itu, Mas Ipin sapaan akrabnya, meminta kepada para peserta yang mengikuti pelatihan itu untuk memanfaatkan sebaik mungkin.
Apalagi tidak semuanya memiliki kesempatan yang sama mengikuti pelatihan VSGA selama lima hari, terhitung Senin (24/6) seperti 100 peserta tersebut.
"Tidak semua orang bisa datang hari ini, meskipun banyak yang ingin datang, banyak yang ingin daftar karena keterbatasan anggaran. Maka saya minta semuanya disini bertanggung jawab, maksudnya benar-benar datang ke sini dengan hatinya dengan antusiasnya untuk belajar untuk bisa meningkatkan skill yang kalian punya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Selasa, mengatakan, pelatihan VSGA ini merupakan program kolaborasi antara Pemkab Trenggalek dengan BPSDMP Kominfo Surabaya.
Program ini bertujuan untuk membekali lulusan SMK dan diploma dengan kemampuan yang dibutuhkan di era digital.
"Memang besok semua segi kehidupan itu tidak ada yang terpisah dari dunia digital. Maka digital talent itu memang salah satu kewajiban untuk suatu negara, satu wilayah, satu komunitas, satu masyarakat bisa ke gaya hidup yang baru, ke ekonomi baru itu menentukan," kata Mochamad Nur Arifin di Gedung Bhawarasa Trenggalek.
Berkaca dari itulah pelatihan VSGA diadakan.
Lewat pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan skill kompetensi para talenta digital sehingga di era digital ini mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Dengan kata lain, pelatihan itu juga menjadi ikhtiar Trenggalek dalam meningkatkan kualitas SDM yang memiliki daya saing tinggi.
"Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Trenggalek," imbuhnya.
Untuk itu, Mas Ipin sapaan akrabnya, meminta kepada para peserta yang mengikuti pelatihan itu untuk memanfaatkan sebaik mungkin.
Apalagi tidak semuanya memiliki kesempatan yang sama mengikuti pelatihan VSGA selama lima hari, terhitung Senin (24/6) seperti 100 peserta tersebut.
"Tidak semua orang bisa datang hari ini, meskipun banyak yang ingin datang, banyak yang ingin daftar karena keterbatasan anggaran. Maka saya minta semuanya disini bertanggung jawab, maksudnya benar-benar datang ke sini dengan hatinya dengan antusiasnya untuk belajar untuk bisa meningkatkan skill yang kalian punya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024