Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo mengalokasikan anggaran sebesar Rp700 juta untuk perbaikan lapangan atau peremajaan rumput Stadion Gelora Batoro Katong (GBK) Kabupaten Ponorogo.
"Anggaran ini kita ambilkan dari APBD induk 2024, dan saat ini sudah memasuki tahap lelang," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disbudparpora Ponorogo Yesi Daniel Tri Baskoro di Ponorogo, Jumat.
Perbaikan lapangan diproyeksikan meliputi pengupasan lapisan tanah lapangan sedalam 10-15 centimeter untuk menghilangkan akar rumput liar serta rehabilitasi sistem drainase.
"Sesuai rencana setelah (lapisan tanah) dikupas akan diuruk dengan lapisan baru, ini juga agar ada resapan dan drainase air ketika hujan," papar Daniel.
Selain itu, pihaknya juga akan membangun ground tank untuk melakukan perawatan rumput ketika penyiraman. Dengan begitu, diharapkan penyiraman rumput nanti bisa dilakukan otomatis.
"Target selesai pengerjaan tiga bulan ke depan atau akhir September mendatang," katanya.
Lanjut dia, untuk rumput yang akan ditanam di lapangan adalah jenis Zoysia Japonica, sesuai standar FIFA. Rumput jenis ini diimpor langsung dari Negeri Sakura, Jepang.
"Memang sudah ada standardnya rumput yang digunakan, ini juga agar pemain tidak cedera saat menggunakan lapangan," katanya.
Untuk mendukung pengerjaan proyek tersebut, stadion GBK akan tutup selama sepekan setelah pengerjaan dimulai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Anggaran ini kita ambilkan dari APBD induk 2024, dan saat ini sudah memasuki tahap lelang," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disbudparpora Ponorogo Yesi Daniel Tri Baskoro di Ponorogo, Jumat.
Perbaikan lapangan diproyeksikan meliputi pengupasan lapisan tanah lapangan sedalam 10-15 centimeter untuk menghilangkan akar rumput liar serta rehabilitasi sistem drainase.
"Sesuai rencana setelah (lapisan tanah) dikupas akan diuruk dengan lapisan baru, ini juga agar ada resapan dan drainase air ketika hujan," papar Daniel.
Selain itu, pihaknya juga akan membangun ground tank untuk melakukan perawatan rumput ketika penyiraman. Dengan begitu, diharapkan penyiraman rumput nanti bisa dilakukan otomatis.
"Target selesai pengerjaan tiga bulan ke depan atau akhir September mendatang," katanya.
Lanjut dia, untuk rumput yang akan ditanam di lapangan adalah jenis Zoysia Japonica, sesuai standar FIFA. Rumput jenis ini diimpor langsung dari Negeri Sakura, Jepang.
"Memang sudah ada standardnya rumput yang digunakan, ini juga agar pemain tidak cedera saat menggunakan lapangan," katanya.
Untuk mendukung pengerjaan proyek tersebut, stadion GBK akan tutup selama sepekan setelah pengerjaan dimulai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024