Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB secara resmi memberikan rekomendasi kepada pengusaha Deny Widyanarko sebagai bakal calon Bupati Kediri serta Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri Mudawamah sebagai bakal calon Wakil Bupati Kediri di Pilkada 2024, yang diserahkan oleh Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar.
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Sentot Djamaluddin mengungkapkan terdapat beberapa kriteria yang membuat DPP PKB memberikan rekomendasi kepada Deny Widyanarko seperti saran dari tokoh masyarakat dan para kiai sepuh di Kabupaten Kediri. Selain itu juga mengacu terhadap hasil survei yang dilakukan oleh DPP PKB yang menilai jika elektabilitas Deny Widyanarko cukup tinggi.
"Ini juga dari saran-saran kiai dan ulama di Kabupaten Kediri. Di satu sisi juga ditunjang dengan hasil survei terhadap Deny dinilai juga tinggi," katanya di Kediri, Kamis.
Sentot menambahkan, Deny merupakan salah satu kader terbaik di keluarga besar PKB Kabupaten Kediri. Yang bersangkutan memiliki rekam jejak kepedulian pada masyarakat yang tinggi.
Selain itu, yang bersangkutan juga amanah. Kriteria tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjadi pemimpin Kabupaten Kediri, sehingga menjadi alasan Deny sangat layak untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB.
Dirinya menambahkan, PKB juga ingin menjaga marwah demokrasi di Kabupaten Kediri sehingga ingin menghadirkan calon pemimpin yang merupakan putra daerah.
"Kami dari PKB terus bergerak hingga ranting untuk kemenangan Deny Widyanarko pada Pilkada 2024 ini," kata dia.
DPP PKB memberikan rekomendasi satu paket yakni pengusaha Tajimas Group Deny Widyanarko sebagai bakal calon Bupati Kediri serta Mudawamah sebagai bakal calon Wakil Bupati Kediri di Pilkada 2024. Saat menerima rekomendasi tersebut, Deny juga didampingi oleh Mudawamah.
Sentot menyebut, karena Mudawamah merupakan Ketua PC Muslimat NU yang juga salah satu badan otonom NU, pihaknya terus berkomunikasi dengan PCNU Kabupaten Kediri.
"Kami juga melakukan komunikasi dengan Nahdlatul Ulama, karena bagaimanapun Bu Mudawamah adalah struktur dari Muslimat NU Kabupaten Kediri. Semoga Kediri bisa lebih baik," kata dia.
Pihaknya hingga kini juga terus komunikasi dengan partai lain terkait dengan koalisi. Komunikasi yang terjalin baik di antaranya dengan Partai NasDem, PKS, Gerindra, hingga Partai Demokrat.
"Untuk rekomendasi nanti tergantung partai masing-masing dan kita terus menjalin komunikasi," ujar dia.
Sentot mengatakan dengan turunnya rekomendasi tersebut baik DPW Jatim maupun DPC PKB Kabupaten Kediri akan tunduk dan patuh dalam menjalankan amanat tersebut. Dalam waktu dekat, partai merapatkan barisan terhadap seluruh anggota jajaran Partai PKB maupun simpatisan untuk pemenangan Deny Widyanarko dalam kontestasi Pilkada 2024.
Sementara itu, Deny Widyanarko mengaku dirinya semakin mantap dalam pencalonan Pilkada Kabupaten Kediri. Ia siap memegang amanat yang diberikan oleh PKB.
"Kami berterima kasih karena PKB telah mempercayakan amanah ini untuk bisa bersama menuju Kediri Hebat," kata Deny.
Deny juga optimistis pada Pilkada Kabupaten Kediri 2024 ini marwah demokrasi bisa terjaga dan lebih baik dari sebelumnya, sehingga tidak ada calon tunggal atau bumbung kosong. Sebagai putra daerah ia sangat berharap Kabupaten Kediri bisa lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Sentot Djamaluddin mengungkapkan terdapat beberapa kriteria yang membuat DPP PKB memberikan rekomendasi kepada Deny Widyanarko seperti saran dari tokoh masyarakat dan para kiai sepuh di Kabupaten Kediri. Selain itu juga mengacu terhadap hasil survei yang dilakukan oleh DPP PKB yang menilai jika elektabilitas Deny Widyanarko cukup tinggi.
"Ini juga dari saran-saran kiai dan ulama di Kabupaten Kediri. Di satu sisi juga ditunjang dengan hasil survei terhadap Deny dinilai juga tinggi," katanya di Kediri, Kamis.
Sentot menambahkan, Deny merupakan salah satu kader terbaik di keluarga besar PKB Kabupaten Kediri. Yang bersangkutan memiliki rekam jejak kepedulian pada masyarakat yang tinggi.
Selain itu, yang bersangkutan juga amanah. Kriteria tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjadi pemimpin Kabupaten Kediri, sehingga menjadi alasan Deny sangat layak untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB.
Dirinya menambahkan, PKB juga ingin menjaga marwah demokrasi di Kabupaten Kediri sehingga ingin menghadirkan calon pemimpin yang merupakan putra daerah.
"Kami dari PKB terus bergerak hingga ranting untuk kemenangan Deny Widyanarko pada Pilkada 2024 ini," kata dia.
DPP PKB memberikan rekomendasi satu paket yakni pengusaha Tajimas Group Deny Widyanarko sebagai bakal calon Bupati Kediri serta Mudawamah sebagai bakal calon Wakil Bupati Kediri di Pilkada 2024. Saat menerima rekomendasi tersebut, Deny juga didampingi oleh Mudawamah.
Sentot menyebut, karena Mudawamah merupakan Ketua PC Muslimat NU yang juga salah satu badan otonom NU, pihaknya terus berkomunikasi dengan PCNU Kabupaten Kediri.
"Kami juga melakukan komunikasi dengan Nahdlatul Ulama, karena bagaimanapun Bu Mudawamah adalah struktur dari Muslimat NU Kabupaten Kediri. Semoga Kediri bisa lebih baik," kata dia.
Pihaknya hingga kini juga terus komunikasi dengan partai lain terkait dengan koalisi. Komunikasi yang terjalin baik di antaranya dengan Partai NasDem, PKS, Gerindra, hingga Partai Demokrat.
"Untuk rekomendasi nanti tergantung partai masing-masing dan kita terus menjalin komunikasi," ujar dia.
Sentot mengatakan dengan turunnya rekomendasi tersebut baik DPW Jatim maupun DPC PKB Kabupaten Kediri akan tunduk dan patuh dalam menjalankan amanat tersebut. Dalam waktu dekat, partai merapatkan barisan terhadap seluruh anggota jajaran Partai PKB maupun simpatisan untuk pemenangan Deny Widyanarko dalam kontestasi Pilkada 2024.
Sementara itu, Deny Widyanarko mengaku dirinya semakin mantap dalam pencalonan Pilkada Kabupaten Kediri. Ia siap memegang amanat yang diberikan oleh PKB.
"Kami berterima kasih karena PKB telah mempercayakan amanah ini untuk bisa bersama menuju Kediri Hebat," kata Deny.
Deny juga optimistis pada Pilkada Kabupaten Kediri 2024 ini marwah demokrasi bisa terjaga dan lebih baik dari sebelumnya, sehingga tidak ada calon tunggal atau bumbung kosong. Sebagai putra daerah ia sangat berharap Kabupaten Kediri bisa lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024