Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, memantau harga sejumlah kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di sejumlah pasar tradisional di wilayah itu.
"Pemantauan ini kami lakukan hingga menjelang H-1 hari Raya Idul Adha sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan stok dan harga kebutuhan bahan pokok," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Akhmad Basri Yulianto di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu.
Pemantauan oleh tim Disperindag Pemkab Pamekasan digelar di sejumlah pasar tradisional.
Di antaranya di Pasar Kolpajung, Pasar 17 Agustus, Blumbungan dan Pasar Waru, Pamekasan.
Basri menjelaskan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok sebenarnya telah rutin dilakukan Disperindag Pemkab Pamekasan sejak beberapa bulan lalu.
Akan tetapi, sambung dia, menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan, pemantauan ditingkatkan dengan sebaran pantauan yang lebih luas.
"Kalau di hari-hari biasa hanya di tiga pasar tradisional, pada momentum hari-hari besar keagamaan pemantauan lebih luas lagi, yakni hingga di tingkat kecamatan," katanya.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Pemkab Pamekasan di sejumlah pasar tradisional, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok normal dan tidak ada yang mengalami kenaikan.
"Malah, minyak goreng premium justru turun, dari sebelumnya Rp19.500 per kilogram menjadi Rp18.500 per kilogram atau turun Rp1 ribu per kilogram," kata Basri.
Komoditas lain, seperti beras, gula, daging dan telor ayam tetap.
Beras premium Rp14 ribu per kilogram, beras medium Rp11.800 per kilogram, gula kristal putih Rp18 ribu per kilogram, sedangkan gula biasa Rp17 ribu per kilogram.
Selanjutnya minyak goreng curah Rp15.500 per kilogram, minyak goreng kemasan premium dalam 1 liter Rp18.500 per kilogram dan minyak goreng dalam kemasan sederhana seharga Rp15.500 per kilogram.
Sedangkan daging sapi seharga Rp120 ribu, daging ayam ras Rp42.500 per kilogram dan daging ayam kampung seharga Rp65 ribu per kilogram.
"Jadi, harga yang berlaku hari ini sama dengan harga yang berlaku empat hari lalu. Ini artinya, harga stabil atau tidak mengalami kenaikan," katanya.
Selain memantau harga kebutuhan bahan pokok, Disperindag Pemkab Pamekasan juga memantau sejumlah kios dan distributor elpiji di Kabupaten Pamekasan guna memastikan pasokan dari PT Pertamina lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pemantauan ini kami lakukan hingga menjelang H-1 hari Raya Idul Adha sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan stok dan harga kebutuhan bahan pokok," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Akhmad Basri Yulianto di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu.
Pemantauan oleh tim Disperindag Pemkab Pamekasan digelar di sejumlah pasar tradisional.
Di antaranya di Pasar Kolpajung, Pasar 17 Agustus, Blumbungan dan Pasar Waru, Pamekasan.
Basri menjelaskan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok sebenarnya telah rutin dilakukan Disperindag Pemkab Pamekasan sejak beberapa bulan lalu.
Akan tetapi, sambung dia, menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan, pemantauan ditingkatkan dengan sebaran pantauan yang lebih luas.
"Kalau di hari-hari biasa hanya di tiga pasar tradisional, pada momentum hari-hari besar keagamaan pemantauan lebih luas lagi, yakni hingga di tingkat kecamatan," katanya.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Pemkab Pamekasan di sejumlah pasar tradisional, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok normal dan tidak ada yang mengalami kenaikan.
"Malah, minyak goreng premium justru turun, dari sebelumnya Rp19.500 per kilogram menjadi Rp18.500 per kilogram atau turun Rp1 ribu per kilogram," kata Basri.
Komoditas lain, seperti beras, gula, daging dan telor ayam tetap.
Beras premium Rp14 ribu per kilogram, beras medium Rp11.800 per kilogram, gula kristal putih Rp18 ribu per kilogram, sedangkan gula biasa Rp17 ribu per kilogram.
Selanjutnya minyak goreng curah Rp15.500 per kilogram, minyak goreng kemasan premium dalam 1 liter Rp18.500 per kilogram dan minyak goreng dalam kemasan sederhana seharga Rp15.500 per kilogram.
Sedangkan daging sapi seharga Rp120 ribu, daging ayam ras Rp42.500 per kilogram dan daging ayam kampung seharga Rp65 ribu per kilogram.
"Jadi, harga yang berlaku hari ini sama dengan harga yang berlaku empat hari lalu. Ini artinya, harga stabil atau tidak mengalami kenaikan," katanya.
Selain memantau harga kebutuhan bahan pokok, Disperindag Pemkab Pamekasan juga memantau sejumlah kios dan distributor elpiji di Kabupaten Pamekasan guna memastikan pasokan dari PT Pertamina lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024