Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur terus memperkuat hubungan dan melakukan penjajakan kerja sama dalam pengembangan olah raga jangka panjang dengan Tiongkok.

Ketua KONI Jatim M Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan dengan adanya hal tersebut akan ada dampak positif bagi pengembangan olah raga di wilayah tersebut ke depan.

"Tiongkok ini punya lembaga keolahragaan yang cukup lama berdiri. Kemudian alat ukur lainnya karena Tiongkok mendominasi di even olah raga dunia seperti juara umum Asian Games dan di Olimpiade selalu meraih tiga besar. Mereka punya pelatih berkompeten, kemudian lebih simpel dan pembiayaan lebih murah," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, dari hasil beberapa cabang olahraga (cabor) yang dikirim ke Tiongkok selalu pulang dengan hasil positif.

Bahkan, dalam menyambut PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, pihaknya juga memberangkatkan beberapa atlet dari beberapa cabor ke Tiongkok untuk melakukan pemusatan latihan, antara lain selam, sepatu roda, senam, wushu dan angkat besi.

"Ke depan kami juga akan melakukan kerja sama dengan Badan Olahraga Nasional Tiongkok sehingga proses pembinaan semakin kuat dan nantinya lebih mudah. Kalau saat ini hubungannya masih dari masing-masing cabor yang ada di KONI Jatim," ucapnya.

Sementara itu, Konjen Tiongkok Xu Yong mengapresiasi kerja keras KONI Jatim selama ini dalam pembinaan olah raga, terlebih selalu melibatkan negaranya.

Pihaknya berkomitmen untuk melakukan kerja sama lebih yang tentu tak hanya menguntungkan bagi KONI Jatim saja tapi juga bagi Tiongkok.

“Saya senang mendengar beberapa cabor menjalin kerja sama dengan beberapa kota di Tiongkok untuk melakukan pelatihan khusus. Semoga dengan kerja sama ini bisa memberi manfaat. Selamat berlatih semoga bisa meraih hasil terbaik di PON,” kata Xu Yong.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024