Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengundang tiga bakal calon bupati (bacabup) yang mendaftar ke DPC PKB Sumenep untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (UKK) di Jakarta.
Tiga bacabup PKB Sumenep itu adalah KH Moh Unais Ali Hisyam, Abu Hasan, dan Moh Hosni.
"Mereka dijadwalkan mengikuti UKK di DPP PKB di Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024," kata Ketua Desk Pilkada 2024 DPC PKB Sumenep M Kamalil Ersyad di Sumenep, Kamis.
Pada Jumat, DPP PKB melaksanakan UKK bagi bacabup yang mendaftar di PKB Sumenep, sementara bagi bakal calon wakil bupati (bacawabup) belum ditentukan.
Ia menjelaskan UKK merupakan tahapan yang harus dilalui atau diikuti semua pendaftar, baik bacabup dan bacawabup di PKB.
UKK dilaksanakan langsung oleh DPP PKB sebagai salah satu acuan sebelum mengeluarkan rekomendasi bacabup maupun bacawabup.
"Itu salah satu acuan saja, karena ada beberapa pertimbangan lain, seperti hasil survei elektabilitas," kata Kiai Ersyad, sapaan M Kamalil Ersyad.
Ia menegaskan, keputusan akhir berupa rekomendasi bacabup maupun bacawabup merupakan kewenangan DPP PKB dan PKB di daerah hanya menyesuaikan dan melaksanakannya.
Beberapa waktu lalu, PKB Sumenep membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat 2024 dan tercatat tiga pendaftar bacabup dan empat bacawabup.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara hari "H" pilkada pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Tiga bacabup PKB Sumenep itu adalah KH Moh Unais Ali Hisyam, Abu Hasan, dan Moh Hosni.
"Mereka dijadwalkan mengikuti UKK di DPP PKB di Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024," kata Ketua Desk Pilkada 2024 DPC PKB Sumenep M Kamalil Ersyad di Sumenep, Kamis.
Pada Jumat, DPP PKB melaksanakan UKK bagi bacabup yang mendaftar di PKB Sumenep, sementara bagi bakal calon wakil bupati (bacawabup) belum ditentukan.
Ia menjelaskan UKK merupakan tahapan yang harus dilalui atau diikuti semua pendaftar, baik bacabup dan bacawabup di PKB.
UKK dilaksanakan langsung oleh DPP PKB sebagai salah satu acuan sebelum mengeluarkan rekomendasi bacabup maupun bacawabup.
"Itu salah satu acuan saja, karena ada beberapa pertimbangan lain, seperti hasil survei elektabilitas," kata Kiai Ersyad, sapaan M Kamalil Ersyad.
Ia menegaskan, keputusan akhir berupa rekomendasi bacabup maupun bacawabup merupakan kewenangan DPP PKB dan PKB di daerah hanya menyesuaikan dan melaksanakannya.
Beberapa waktu lalu, PKB Sumenep membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat 2024 dan tercatat tiga pendaftar bacabup dan empat bacawabup.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara hari "H" pilkada pada 27 November.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024